Dikirim Latihan Perang ke Prancis, Puluhan Tentara Ukraina Kabur Membelot

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU)
Sumber :
  • Le Monde

VIVA  – Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) dibuat pusing setelah munculnya kabar desersi lusinan personelnya. Puluhan prajurit yang membelot  justru tengah menempuh pelatihan di Prancis.

Thailand Tutup Semua Perbatasan dengan Kamboja Imbas Perang

Kabar mengejutkan ini diungkap oleh seorang perwira militer Prancis, yang menjelaskan bagaimana situasi pelatihan yang dijalani oleh para anggota Angkatan Bersenjata Ukraina.

Menurutnya, para prajurit diwajibkan menjalankan peraturan yang dibuat oleh militer Ukraina. Meskipun, mereka tengah berada di luar negeri.

Perang Thailand-Kamboja Pecah di Perbatasan, 12 Orang Tewas

Perwira militer Prancis itu juga menyatakan bahwa para tentara Ukraina yang mengikuti pelatihan, memiliki hak untuk keluar dari tugas yang diberikan.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU)

Photo :
  • Militarnyi
Oknum TNI Kopka Bazarsah Tembak Tiga Polisi, Dituntut Hukuman Mati dan Dipecat dari TNI

"Mereka di barak Prancis dan mereka punya hak untuk keluar,” ucap perwira militer Prancis dilansir VIVA Militer dari The New Voice of Ukraine.

“(Tentara Ukraina) tunduk pada hak disiplin yang ditetapkan komando Ukraina," ujar perwira militer Prancis yang identitasnya tidak dijelaskan.

Lebih lanjut perwira militer Prancis itu mengatakan, pihaknya tidak bisa menghukum seseorang yang membelot. 

Sebab menurutnya, Prancis tidak melakukan kriminalisasi terhadap seorang asing yang melakukan tindakan desersi di negaranya.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU)

Photo :
  • Ukrainska Pravda

"Kami tidak mengkriminalisasi desersi di Prancis; jika seseorang membelot, jaksa Prancis tidak memiliki kewenangan untuk menangkap orang tersebut," ucap perwira militer tersebut melanjutkan.

"Dan hak yang diberikan kepada otoritas Ukraina di tanah Prancis hanyalah hak disiplin," katanya. 

Situasi porak-poranda di Jalur Gaza, Palestina

RI Dukung Presiden Macron soal Prancis Akui Negara Palestina

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan bahwa Indonesia menyambut baik keputusan Presiden Prancis, Emmanuel Macron untuk mengakui negara Palestina.

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2025