Mobilnya Injak Ranjau, Wakil Gubernur Rusia Tewas Mengenaskan

VIVA – Seorang pejabat tinggi Rusia tewas setelah kendaraan yang ditumpanginya menginjak ranjau, yang ditanam oleh militer Ukraina. Korban diketahui adalah Sergey Efremov, Wakil Gubernur Primorsky Krai, Minggu 2 Februari 2025.

Efremov diketahui adalah purnawirawan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) berpangkat kolonel. Pria berusia 52 tahun itu adalah mantan Komandan Batalyon Harimau Sukarelawan.

Kendaraan yang ditumpangi Efremov dan seorang perwira militer Rusia yang tidak dijelaskan identitasnya, menginjak ranjau saat kembali dari garis depan Oblast (Provinsi) Kursk.

Efremov bersama perwira militer Rusia tersebut meregang nyawa seketika, akibat ledakan ranjau. Kematian Efremov menjadikannya sebagai pejabat pemerintah tertinggi yang tewas dengan jabatan tertinggi.



VIVA Militer: Wakil Gubernur Primorsky Krai, Sergey Efremov

Photo :

• Euromaidan Press

Kematiannya juga menjadi bukti bahwa Efremov adalah pejabat tinggi yang ikut turun ke garis depan. Sebab, banyak petinggi pemerintah Rusia yang justru menghindari tugas tempur. 

Padahal, Kremlin sudah mendesak para pejabat tinggi Rusia untuk mendaftar wajib militer secara terbuka.

Sayangnya, sejumlah anak buah Vladimir Putin justru menghindari perang dan memilih posisi administratif yang aman.

Efremov diklaim sebagai seorang prajurit yang sangat terlatih, setelah lulus dari perguruan tinggi perwira Angkatan Udara Rusia di Ryazan.



VIVA Militer: Wakil Gubernur Primorsky Krai, Sergey Efremov

Photo :

• X/@KilledInUkraine

Ia juga mendirikan Batalyon Sukarelawan Harimau pada 2022, setelah militer Rusia resmi melancarkan invasi ke Ukraina. Efremov ikut berrtempur bersama unit tersebut, sebelum menduduki jabatan politik pada 2023.

Gubernur Primorsky Krai, Oleg Kozhemyako, mengonfirmasi kematian Efremov. Orang nomor satu di wilayah Timur Jauh Rusia itu menyebut wakilnya sebagai pahlawan.

Halaman Selanjutnya

Sayangnya, sejumlah anak buah Vladimir Putin justru menghindari perang dan memilih posisi administratif yang aman.