Seluruh Panglima Militer Negara Eropa Atur Siasat Amankan Ukraina
- Europe Defence Agenct
VIVA – Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mendesak seluruh panglima militer negara-negara Eropa untuk mengatur strategi pengamanan Ukraina.
Macron adalah pemimpin negara yang konsisten meminta pengiriman pasukan perdamaian ke Kiev.
Ide Macron memberikan jaminan keamanan bagi rezim Volodymyr Zelensky sudah diungkapkan sejak sebelum perundingan antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia.
Tanpa melibatkan Ukriana, proses negosiasi berlangsung, di Riyadh, Arab Saudi, akhir Februari 2025 lalu.
VIVA Militer: Presiden Prancis, Emmanuel Macron
- Bloomberg/Krisztian Bocsi
Terlebih saat ini, Ukraina sudah menyetujui tawaran Amerika untuk proaktif dalam proses perdamaian dengan Rusia.
"(Macron) meminta para panglima militer dari seluruh Eropa dan sekitarnya untuk menyusun rencana," bunyi pernyataan Kantor Kepresidenan Prancis.
"(Rencana tersebut) untuk menentukan jaminan keamanan yang kredibel bagi Ukraina jika terjadi gencatan senjata," lanjut pernyataan tersebut dilansir VIVA Militer dari Russia Today.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari The Korea Times, hal tersebut disampaikan Macron dalam pertemuan tertutup yang diikuti sekitar 30 pejabat tinggi Eropa di Paris, Selasa 11 Maret 2025.
VIVA Militer: Tentara Ukraina mengalami luka parah dalam perang
- arabnews.com
Menurut Macron, negara-negara Eropa harus merespons setiap perkembangan situasi yang sangat cepat dalam proses perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
"Inilah saatnya Eropa harus memberikan dukungan penuhnya kepada Ukraina, dan dirinya sendiri," ucap Macron.
"Mengingat percepatan negosiasi perdamaian, perlu untuk mulai merencanakan guna mendefinisikan jaminan keamanan yang kredibel," katanya.