Siaga Perang, India Impor Rudal Jarak Pendek Igla-S dari Rusia

VIVA Militer: Sistem rudal jarak pendek 9K38 Igla-S buatan Rusia
Sumber :
  • Russian Ministry of Defense

VIVA – Militer India sepertinya terus menyiapkan diri seiring memanasnya situasi dengan Pakistan. Kabar terbaru, pemerintah Narendra Modi membeli sistem rudal jarak pendek 9K338 Igla-S dari Rusia.

Jepang Masih Berlakukan Imbauan Tsunami Pasca Gempa Rusia

Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Russia Today, rudal Igla-S merupakan bagian dari kontrak senilai lebih dari US$300 juta (Rp4,9 triliun) yang dikeluarkan melalui jalur pengadaan darurat. 

Langkah ini diambil India menyusul serangan teroris mematikan di wilayah Pahalgam di daerah Persatuan Jammu dan Kashmir, yang menewaskan 26 orang para akhir April 2025 lalu.

Sabu dalam Kaleng Mister Potato dan Anus WNA, Polisi Bongkar Modus Jijik Gembong Asal Pakistan!

Sebagai respons cepat, Angkatan Darat India menerima pengiriman rudal Rusia tersebut dan segera mengerahkan sistem ini ke formasi militer di garis depan. 

VIVA Militer: Sistem rudal jarak pendek 9K38 Igla-S buatan Rusia

Photo :
  • Vitaly Kuzmin
Gelombang Mengecil, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di 10 Wilayah RI

Tujuannya adalah untuk memperkuat pertahanan terhadap ancaman dari udara, termasuk dari pesawat tempur, drone, dan helikopter serang militer Pakistan.

Igla-S sendiri adalah versi terbaru dari keluarga rudal Igla, yang telah digunakan oleh India sejak 1990-an. Sistem ini dikenal sebagai bagian inti dari VSHORADS (Sistem Pertahanan Udara Jarak Sangat Pendek).

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari ANI News, selain pengiriman pertama ini, Angkatan Darat India juga telah menandatangani kontrak tambahan untuk pengadaan 48 peluncur rudal dan sekitar 90 unit VSHORADS lainnya. 

Informasi ini muncul setelah militer Pakistan melakukan uji coba rudal balistik Abdali-I, Sabtu 4 Mei 2025.

VIVA Militer: Sistem rudal jarak pendek 9K38 Igla-S buatan Rusia

Photo :
  • The Economic Times

Rudal tersebut diklaim memiliki jangkauan maksimal hingga 280 mil (450,6 kilometer). Hal ini menjadi sorotan pemerintah India, yang menilai Pakistan telah melakukan peningkatan kemampuan serangan jarak menengah.

Meskipun belum ada konfrontasi langsung, perkembangan terbaru ini memperlihatkan bahwa India dann Pakistan terus bersiap untuk segala kemungkinan, di tengah belum meredanya ketegangan lama yang terus membayangi hubungan bilateral kedua negara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya