Bergerak Tengah Malam, Pasukan Marinir TNI Habisi Musuh dalam Gelap

VIVA Militer: Prajurit Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Marinir)
Sumber :
  • Instagram/@marinir_tni_al

VIVA – Jelang tengah malam, sejumlah prajurit TNI bergerak menuju sebuah wilayah yang diketahui telah dikuasai musuh. Dengan perlengkapan perang lengkap, para prajurit tersebut melakukan penyusupan di dalam kondisi gelap gulita.

Ternyata, para prajurit TNI itu adalah anggota Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Marinir) TNI Angkatan Laut. Sebagian prajurit Yontaifib 1 Marinir dimobilisasi lewat udara. Dipimpin Lettu Mar Kuku Hadi Wiratama, Tim Alpha dan Tim Bravo secara bergantian melakukan penerjunan dari pesawat Casa U-6211.

Tak main-main, para prajurit harus terjun dari ketinggian 6.000 kaki, atau setara dengan 1.828 meter, sekitar pukul 10.00 WIB, Sabtu 23 Oktober 2021. 

Dengan kemampuan khusus dalam melakukan infiltrasi dan pengintaian, para anggota Satuan Intai Amfibi Marinir mampu mendarat dengan senyap di tengah kondisi gelap gulita.

Kemudian pada pukul 03.00 dini hari, Tim Charlie yang dipimpin oleh Letda Mar Hendri Setiawan juga melakukan pendaratan di pantai. Setelah mendarat, Tim Charlie langsung melaksanakan konfirmasi pantai (freedom recon), sebelum penyerbuan.

VIVA Militer: Prajurit Yontaifib 1 Marinir melakuakn penerjunan dalam gelap

Photo :
  • Instagram/@marinir_tni_al

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi Korps Marinir TNI Angkatan Laut, aksi prajurit Yontaifib 1 Marinir tersebut merupakan skenario Latihan Operasi Amfibi (Latopstaifib) 2021. Aksi para anggota Taifib Marinir ini berlangsung di Dabo Singkep, Kepulauan Riau (Kepri).

Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Danyontaifib 1 Marinir), Letkol Mar Mohammad Abdillah, memastikan bahwa ketiga tim yang dikerahkan benar-benar dalam status rahasia. Pergerakan dilakukan pada malam hari, untuk menghindari deteksi musuh.

Indonesia Kirim 800 Ton Bantuan Makanan hingga Pakaian untuk Warga Gaza, Lewat Metode Air Drop

Dengan kemampuan khusus yang dimiliki, prajurit Taifib Marinir berperan penting dalam konfirmasi sasaran Pasukan Pendarat (Pasrat), sasaran Komando Tugas Amfibi (Kogasfib) dan Landing Zone (LZ) atau Zona Pendaratan.

Taifib Marinir adalah salah satu unsur di dalam TNI Angkatan Laut yang dilibatkan dalam Latopsfib 2021. Latopsfib 2021 diharapkan mampu meningkatkan kesiagsiagaan operasional Satuan Taifib, dalam menghadapi setiap ancaman terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Israel Tidak Halangi Indonesia Salurkan Bantuan ke Gaza, Apa Penyebabnya?
Kapuspen TNI Mayjen TNI Kristomei Siantur

Panglima TNI Lakukan Rotasi Besar-Besaran, 414 Pati Dimutasi! Ini Alasannya

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi 414 Perwira Tinggi di tiga matra. Simak alasan di balik mutasi besar-besaran ini dan jabatan strategis yang diganti.

img_title
VIVA.co.id
23 Agustus 2025