Ini 3 Program Strategis Panglima TNI yang Baru, Jenderal Agus Subiyanto
- Dispenad
Kemudian, program strategis ketiga yang akan dipastikan berjalan oleh Panglima TNI dalam waktu dekat ini adalah terkait dengan pengamanan Pemilu 2024 serta memastikan netralitas prajurit TNI dalam pesta demokrasi mendatang.
"Kemarin dengan Pak Yudo kita sudah kickoff tentang netralitas dan membuat posko. Jadi nanti di tiap-tiap wilayah ada posko pengaduan. Kalau ada TNI yang tidak netral silakan diadukan ke posko tersebut. Di situ ada nomor telponnya dan sebagainya," kata Panglima TNI.
Terakhir, mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tahun 2020-2021 itu pun mengimbau kepada seluruh prajurit TNI, baik TNI AD, TNI AL, maupun TNI AU agar tetap memegang teguh Sapta Marga TNI dengan cara tidak terlibat dalam politik praktis pada Pemilu 2024 mendatang.
"Tentunya rekan-rekan sudah mengertilah, koridor kita adalah UU nomor 34 tahun 2004 tentang TNI di mana disitu pasal 39 kita tidak boleh berpolitik praktis, kemudian UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017 apabila TNI aktif melakukan politik praktis akan ada tindakannya itu pidana dan teguran dari komandannya. Jadi kalau ada prajurit yang melanggar dapat dipenjara itu 1 tahun, kalau dengan denda sebesar Rp12 juta sesuai undang-undang tersebut," ungkapnya.
