Latihan Perang Antara TNI AL dan Angkatan Laut Rusia di Perairan Indonesia Resmi Dimulai
- Dispenal
“Latihan Maritime Security, menyamakan persepsi bagaimana kita berlatih dan menyatukan satu pandangan tentang pentingnya keamanan maritim. Maritime security sangat penting bagi negara manapun di laut dan kita semestinya bisa saling menjaga dan menghormati setiap kedaulatan di wilayah masing-masing," ujar Pangkoarmada RI. Â
Â
Dalam kesempatan yang sama, Commander of the Flotilla of Russian Navy, Rear Admiral Aleksei Tysuev mengatakan, latihan bersama ini penting dilaksanakan karena dapat membantu dalam menghadapi situasi kritis sehingga selalu siap siaga terhadap situasi yang sedang berkembang.Â
Untuk diketahui, latihan bersama ini sendiri terbagi atas 2 (dua) phase yaitu Harbor Phase dan Sea Phase. Adapun Alutsista yang akan dikerahkan TNI AL dalam Latma ORRUDA 24 antara lain KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Frans Kaisiepo-368, dan helikopter AS 565 MBE.Â
Sementara itu, Angkatan Laut Rusia atau Russian Navy menerjunkan sejumlah alutsista andalannya, yaitu kapal perang Corvet Class seperti RF Rezky, RF Gromky dan RF Aldar Tsydenzhapov, serta Medium Tanker Ship Pechenga, Helikopter KA-27 dan Tug Salvage Alatau.
