Peristiwa Tragis Yulius di Sungai Perbatasan Malaysia, Pasukan Guntur Geni Kostrad TNI Turun Tangan

VIVA Militer: Prajurit Satgas Yonarmed 11 Kostrad Evakuasi Jenazah Yulius
Sumber :
  • Yonarmed 11 Kostrad

VIVA – Siang itu seorang warga Desa Sekaduyan Taka, Nunukan, Kalimatan Utara bernama Rais tiba-tiba saja berlari mendatangi Pos Militer TNI Gabma Simanggaris.

Dengan wajah tegang dan dilanda kepanikan, Rais menghampiri prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia, Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 11/Guntur Geni, Kostrad yang ada di pos itu.

Kemudian ia menceritakan sebuah peristiwa tak terduga yang dialami seorang buruh bernama Yulius Leu. Jadi menurut Rais, Yulius baru saja raib ditelan derasnya arus Sungai Tonhab.

VIVA Militer: Prajurit Satgas Yonarmed 11 Kostrad Evakuasi Jenazah Yulius

Photo :
  • Yonarmed 11 Kostrad

Mendapat laporan Rais itu, Komandan Pos Gabma Simanggaris, Letnan Dua Arm Toffano bersama sejumlah prajurit langsung bergerak menuju sungai tempat Yulius terakir kali dilaporkan hilang.

Setiba di lokasi kejadian, prajurit Guntur Geni langsung bergerak cepat untuk segera menemukan Yulius dan menyelamatkannya. Prajurit pun menyisir bibir sungai.

Setelah beberapa saat mencari, akhirnya prajurit Guntur Geni Kostrad menemukan Yulius, tapi sungguh sayang. Tubuhnya telah membeku dan tak lagi bernyawa.

VIVA Militer: Prajurit Satgas Yonarmed 11 Kostrad Evakuasi Jenazah Yulius

Photo :
  • Yonarmed 11 Kostrad
Prabowo ke Prajurit TNI: Jangan Lupakan Sejarah, Kita Pernah Dijajah, Diperbudak Ratusan Tahun

Prajurit pun langsung nyebur ke sungai dan mengevakuasi jenazah Yulius. Lalu dengan tangan kosong, jenazah korban dibawa ke kediamannya di Abling 7 PT BSI untuk diserahkan ke keluarganya.

Terkait peristiwa yang menimpa almarhum, Komandan Guntur Geni Kostrad, Letnan Kolonel Arm Gde Adhy Surya Mahendra menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya.

Netanyahu Cekcok dengan Kepala Militer Israel soal Rencana Caplok Gaza

"Kami mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban atas musibah yang terjadi. Kami juga mengapresiasi kesiapsiagaan personel Pos Gabma Simanggaris yang bergerak cepat bersama masyarakat dalam upaya pencarian dan evakuasi korban. Semoga kejadian seperti ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada," kata lulusan Akademi Militer 2004 dalam siaran resmi dilansir VIVA Militer, Kamis 2 Januari 2025.

Baca: Terbanyak di TNI AD, 18 Jenderal Militer Berdarah Kopassus Sandang Pangkat Bintang Tiga

Fregat Siluman Sampai Railgun, Ini 5 Kapal Perang Paling Ngeri di Muka Bumi, Sejauh Mana Kekuatan Laut Indonesia?
Demonstrasi menentang pelarangan media sosial oleh pemerintah Nepal

Militer Nepal Ambil Alih Kekuasaan usai Aksi Demo Berujung Kematian

Para tentara dikerahkan untuk menegakkan hukum dan menjaga ketertiban saat para pengunjuk rasa merusak properti publik, serta membebaskan tahanan.

img_title
VIVA.co.id
10 September 2025