TNI Akan Kerahkan 66.714 Personel untuk Pengamanan Lebaran Idul Fitri 2025

VIVA Militer: Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto
Sumber :
  • Puspen TNI

Jakarta, VIVA – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto hari ini menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan Idul Fitri 1446 H tahun 2025 bertempat di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 10 Maret 2025.

Rakor Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan Idul Fitri 2025 itu dipimpin oleh Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polkam RI) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.

Dalam Rakor tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, serta instansi lainnya untuk memastikan keamanan masyarakat selama Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri 2025, khususnya menghadapi arus mudik lebaran.

"Saya yakin sinergitas TNI-Polri, serta kementerian dan lembaga lainnya, juga akan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah Ramadhan dan merayakan Idul Fitri 1446 H," kata Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Terkait pengamanan libur Idul Fitri, Panglima TNI mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi berbagai objek vital yang memerlukan perhatian khusus selama periode tersebut.

"Beberapa objek kegiatan masyarakat yang mendapat prioritas pengerahan personel TNI di antaranya adalah masjid, bandara, stasiun, terminal, pusat perbelanjaan, hingga lokasi pariwisata. Selain itu, juga terdapat pos-pos terpadu untuk memantau situasi dan pos-pos pada beberapa rest area maupun tempat lain yang dianggap membutuhkan pengerahan TNI," ujar Panglima TNI.

Sebagai bentuk kesiapan, lanjut Panglima, TNI menyiagakan 66.714 personel dari tiga matra (TNI AD, TNI AL, dan TNI AU) yang akan diperbantukan kepada Polri (BKO) maupun sebagai pasukan siaga di masing-masing wilayah.

Selain itu, lanjutnya, TNI juga mendukung pengamanan dengan pengerahan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang terdiri dari 9 unit pesawat (Boeing, Hercules, CN, dan Cassa), 12 unit helikopter, serta kendaraan taktis, truk, dan ambulans.

Sejumlah pejabat negara atau stakeholder turut hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut. Diantaranya, Menteri Pariwisata, Menteri PMK, Menteri Perhubungan, Menteri Agama, Menteri Perdagangan, Kapolri, Kabasarnas, Kepala Bapanas, Dirut Jasa Marga, Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina, Dirut PT Jasa Raharja, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Kepala BMKG, Dirjen Bina Marga.

Laksma TNI Tunggul Ditunjuk Jadi Kadispenal Baru, I Made Wira Hady Arsanta Kini Menjabat Kadisjarahal