TNI AL Kembali Gagalkan Penyelundupan 42 Orang PMI Ilegal dari Malaysia

VIVA Militer: TNI AL gagalkan penyelundupan 42 PMI Non Prosedural dari Malaysia
Sumber :
  • Dispenal

Jakarta, VIVA – TNI Angkatan Laut dari unsur Tim First One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjung Balai Asahan, kembali berhasil menggagalkan penyelundupan 42 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural yang diberangkatkan dari Malaysia menuju Perairan Asahan/Muara Sungai Baru, pada hari Senin, 5 Mei 2025 kemarin.  

TNI Bantah Lakukan 'Cipkon' Biarkan Aksi Demo Jadi Anarkis

Upaya penggagalan 42 PMI ilegal itu bermula pada saat Tim intelijen menerima informasi bahwa akan ada kapal yang membawa PMI non prosedural melintas di Perairan Asahan/Muara Sungai Baru. 

Berangkat dari informasi tersebut, Komandan Lanal TBA Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko langsung memerintahkan Tim F1QR melaksanakan patroli penyekatan di sekitaran perairan Kuala Sungai Baru.

Polri-TNI Gelar Patroli Skala Besar Amankan Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok

Tak berselang lama, tim yang tengah berpatroli di wilayah tersebut akhirnya melihat siluet kapal mencurigakan sehingga langsung mengejar. 

"Sekitar pukul 09.25 WIB, kapal sasaran berhasil dihentikan dalam kondisi terjebak di pohon bakau dan seluruh PMI berhasil diamankan, namun nakhoda beserta ABK diduga telah melarikan diri sehingga tidak ditemukan di atas Kapal," kata Komandan Lanal TBA Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Selasa, 6 Mei 2025.

Wakil Panglima TNI Bantah Adanya Skenario Darurat Militer: Kita Taat Konstitusi

Saat ini, lanjut Danlanal TBA, Tim F1QR masih memburu nahkoda dan ABK yang berhasil melarikan diri. Sementara, seluruh PMI non prosedural digiring menuju Pos Babinpotmar Kuala Bagan Asahan untuk dilaksanakan penyelidikan lebih lanjut.

"Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang selalu menekankan kepada seluruh Prajurit TNI AL agar meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan terhadap tindak pidana di laut yang mungkin datang dari luar atau dalam perairan Indonesia," ujarnya.
 

Ketu DPP Peradah Kalimantan Timur, Ni Putu Eka Agustina.

TNI-Polri Diminta Tegas ke Pelaku Pengrusakan dan Penjarahan, Tapi Jangan Salah Tangkap

Diminta tegas ke pelaku pengerusakan dan penjarahan, TNI-Polri diingatkan harus bekerja secara profesional dan mengedepankan prinsip humanisme dalam bertindak.

img_title
VIVA.co.id
1 September 2025