Warga Kampung Pulo, Servis dan Cuci Motornya Bisa Gratis

Foto Aerial Sungai Ciliwung Yang Merendam Kampung Pulo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A

VIVA – Wilayah Kampung Pulo di Jakarta Timur, dikenal sebagai salah satu lokasi rawan banjir. Sebab, di sana terdapat banyak pemukiman penduduk, yang berbatasan langsung dengan tembok sungai Ciliwung.

Topan Co-May Terjang Filipina, 25 Tewas-278 Ribu Orang Mengungsi

Meski sudah diberi tembok pembatas, saat terjadi curah hujan tinggi air sungai bisa meluap, lalu menggenang di rumah-rumah warga.

Dalam kondisi tersebut, bukan hanya rumah beserta isinya yang menjadi korban. Sepeda motor warga pun ikut terkena dampak genangan.

Upaya Pemprov Berbuah Manis, Tiga Minggu Banjir Sayung Surut

Saat banjir melanda, ternyata bukan hanya posko pengungsi dan posko kesehatan yang melayani warga di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Ada juga layanan servis motor gratis, bagi warga di sana yang terdampak banjir.

Baca juga: Sepeda Motor Kena Banjir, Jangan Langsung Dihidupkan

RI Terancam Dibanjiri Produk Impor dari AS, Mendag Ungkap Strategi Pemerintah

Kepala Layanan Aktif Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Iskandar Darussalam mengatakan, layanan servis motor gratis disediakan untuk meringankan beban para warga yang terdampak banjir.

Sebagaimana diketahui, kata dia, sepeda motor yang terdampak banjir, merupakan alat transportasi utama bagi warga untuk mencari nafkah, dan melakukan aktivitas harian.

Bengkel motor gratis untuk korban banjir Kampung Pulo, Jakarta Timur

“Kami sediakan bengkel gratis untuk warga yang kendaraan roda duanya terdampak banjir,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu 4 Januari 2020.

Bengkel dadakan itu, didukung oleh lima orang teknisi otomotif, dan satu orang yang khusus bertugas mencuci sepeda motor warga.

Adanya bengkel ini, kata Iskandar, mendapat sambutan dari warga, karena banyak yang datang untuk memanfaatkan layanan ini

“Kamu datangkan montir, khusus untuk membersihkan sepeda motor para pengungsi yang sebelumnya terendam agar mereka (warga Kampung Pulo) kembali dapat produktif,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya