Dianggap Mengganggu, Sirine Patwal Bakal Dievaluasi
- istockphoto
Jakarta, VIVA– Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Agus Suryo Nugroho baru-baru ini menegaskan pentingnya evaluasi penggunaan sirene kendaraan patroli pengawalan (patwal) yang sering dikeluhkan oleh masyarakat.
Sirene yang kerap kali terdengar di tengah kemacetan menjadi salah satu isu yang banyak dibahas dalam pengarahannya kepada jajaran Korlantas Polri di Lapangan NTMC Korlantas Polri, Jakarta.
Seperti yang dilansir VIVA Otomotif dari Humas Polri, Rabu 5 Maret 2025 ia mengaku prihatin terhadap perilaku oknum anggota kepolisian yang terkadang dianggap arogan oleh masyarakat.
Hal ini, menurutnya, juga turut memperburuk citra Polri di mata publik. Salah satu contoh yang disorot adalah penggunaan sirene patwal yang sering mengganggu kenyamanan pengguna jalan, terutama saat kondisi lalu lintas sedang padat.
Dia menyebutkan bahwa ada banyak kritik dan masukan dari masyarakat terkait suara sirene kendaraan patwal yang dianggap mengganggu ketenangan di jalanan.
“Banyak sekali saran dan masukan dari masyarakat terkait penggunaan sirene ini. Bahkan, beberapa orang mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap pengawalan yang dilengkapi dengan sirene panjang," kata Agus.
Eks Wakapolda Jawa Tengah itu juga mengakui bahwa dirinya secara pribadi tidak terlalu menyukai adanya pengawalan dengan sirene panjang.
Sebagai respon terhadap keluhan tersebut, ia meminta Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso, untuk segera mengevaluasi penggunaan sirene kendaraan patroli pengawalan.
“Pak Dirgakkum juga mungkin bisa dievaluasi untuk suara-suara sirene. Ini juga salah satu kontribusi negatif ketika pada saat kemacetan ada suara-suara yang mengawal dan lain sebagainya,” tuturnya.
Salah satu alternatif yang dipertimbangkan adalah mengganti sirene panjang dengan suara yang lebih singkat dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
Tentu saja, perubahan ini perlu melalui kajian mendalam agar tetap mempertimbangkan aspek keselamatan dan efektivitas tugas pengawalan.
“Saya terus terang saja, secara pribadi tidak begitu suka dikawal. Ini mungkin bisa kita koreksi,” klaim dia.