Viral Rombongan Mobil Pemudik Nyasar Masuk ke Sawah Gegara Google Maps
- Screenshot Tiktok
VIVA – Google bukan hanya mesin pencarian namun tersedia banyak fitur di dalamnya untuk mempermudah masayarkat moderen melakukan aktivitas, salah satunya Google Maps atau penunjuk arah.
Google Maps dibuat untuk mempermudah pengguna android, iOS atau perangkat lainnya untuk berpindah tempat, terutama mereka yang tidak mengetahui lokasi tujuannya.
Aplikasi penunjuk arah tersebut terhubung dengan jaringan internet melalui satelit. Layanan peta digital itu menyediakan informasi tentang lokasi, perencanaan rute, dan kondisi lalu lintas.
Terlepas dari semua fitur yang dimilikinya, tidak semua rute jalan yang ditunjukkan Google Maps benar. Sudah banyak video viral di media sosial yang menunjukkan orang tersesat akibat aplikasi navigasi tersebut.
Pengguna kendaraan biasanya tersesat akibat rute yang diarahkan teknologi tersebut karena lemahnya jaringan internet, atau memberikan rute alternatif saat kondisi lalu lintas macet hingga memakan waktu tempuh lebih lama.
Terbaru, salah satu pengendara mobil tersesat bersama mobil lainnya ketika memanfaatkan aplikasi penunjuk arah besutan Amerika Serikat tersebut, seperti yang terlihat dari unggahan video Tiktok @mamiazka9.
Karena kondisi macet yang diduga saat musim mudik Lebaran, pengguna mobil itu sepertinya mengikuti saran aplikasi tersebut untuk melewati jalan alternatif agar memangkas waktu tempuhnya.
Namun siapa sangka pengendara lain yang ada di belakangnya mengikutinya. Alhasil ada beberapa mobil yang nyasar masuk ke area pematang sawah, atau perkebunan dengan permukaan jalan yang masih tanah.
“Menghindari macet, korban google maps jadi masuk sawah,” tulis narasi video tersebut, dikutip, Sabtu 5 April 2025.
Jika diperhatikan sepertinya pengguna Google Maps tersebut adalah Honda Jazz yang kemudian diikuti Nissan Grand Livina berwarna putih, Mitsubishi Xpander, dan beberapa mobil lain di belakangnya.
Mobil Baru yang Laku Keras di GIIAS 2025: dari Rocky Hybrid hingga Destinator
Selama penyelenggaraan, tercatat berbagai model kendaraan berhasil meraih perhatian besar dari pengunjung dan mencetak pemesanan hingga ribuan unit.
