Puluhan Mobil Toyota Jadi Sarana Praktik Siswa SMK

TMMIN Serahkan Toyota Fortuner Sebagai Alat Praktek SMKN 2 Salatiga
Sumber :
  • TMMIN

Salatiga, VIVA – Puluhan kendaraan produksi Toyota menjadi sarana praktik bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai daerah di Indonesia.

Toyota Bentuk Talenta Otomotif dari Barat Indonesia

Inisiatif ini merupakan bagian dari program kontribusi sosial yang dilakukan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk mendukung pendidikan vokasi dan menjembatani dunia pendidikan dengan kebutuhan industri otomotif.

Pada hari ini, TMMIN kembali menyerahkan satu unit kendaraan Fortuner sebagai alat praktik kepada SMKN 2 Salatiga, Jawa Tengah. Sekolah ini merupakan salah satu dari puluhan SMK binaan yang mendapat dukungan dalam bentuk kendaraan serta pelatihan pendidik.

Soal Harga dan Produksi bZ4X, TMMIN Bilang Begini

Menurut TMMIN, upaya ini sejalan dengan kebutuhan peningkatan kompetensi lulusan SMK, khususnya dalam menghadapi tantangan dunia industri yang semakin kompleks dan cepat berubah.

Melalui pelatihan dan penggunaan alat peraga asli, siswa diharapkan mampu memperoleh pemahaman praktis yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja.

Gegara Mesin Mati, Fortuner Jatuh ke Jurang di Labuan Bajo, 1 Orang Tewas

"Untuk mencetak lulusan yang siap pakai, pendidikan vokasi harus diperkuat dengan akses terhadap praktik nyata dan teknologi terkini," ujar Bob Azam, Wakil Presiden Direktur TMMIN, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi, Jumat 11 April 2025.

Ia menambahkan bahwa pelatihan berbasis industri seperti ini dapat memperkecil kesenjangan antara kompetensi lulusan dan kebutuhan perusahaan.

Program ini juga mencakup pengenalan budaya kerja industri sejak dini, termasuk nilai-nilai seperti disiplin, efisiensi, dan prinsip Kaizen. Selain kendaraan, TMMIN juga menyediakan pelatihan sertifikasi bagi para guru, termasuk materi seperti sistem produksi Toyota, keselamatan kerja, dan manajemen 5R.

Sebelumnya, TMMIN telah menyalurkan kendaraan serupa ke lebih dari 28 SMK di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya