Francesco Bagnaia Tuduh Alex Marquez Jadi Penyebab Kecelakaan di MotoGP Prancis

VIVA – Francesco Bagnaia yang memulai balapan dari urutan keenam langsung tanjam gas dengan menyalip dua pembalap sekaligus, yaitu Maverick Viñales dan Fermin Aldeguer.

Di awal balapan Bagnaia sempat kesulitan untuk take over Fermin Aldeguer dari jarak yang saat dekat di tikungan. Melewati satu putaran pembalap Ducati Lenovo itu terus membuntuti Alex Marquez yang berada diposisi ketiga.

Tidak terlihat ada sentuhan, karena jarak Pecco Bagnaia dengan Alex Marquez tergolong jauh, namun memasuki tikungan lap kedua tiba-tiba murid terbaik Valentino Rossi itu tergelincir tanpa sebab hingga keluar lintasan.

Pecco Bagnaia tidak mampu mengkontrol Ducati Desmosedici GP25 saat bermanuver di tikungan ketiga dari sisi kiri. Rekan satu tim Marc Marquez itu tersungkur keluar lintasan, dan sempat ingin membangunkan motornya, namun akhirnya dia tidak melanjutkan balapan.

"Saya memulai balapan dengan perasaan yang sangat baik, saya merasa baik dalam waktu singkat. Saya akan segera menyusul Alex yang ada di posisi tiga,” ujar pembalap kelahiran Italia itu, dikutip Motosan.es, Minggu 11 Mei 2025.

Berkaca dari kecepatannya dia percaya diri bisa mendahului adik kandung Marc Marquez tersebut untuk merebut posisi ketiga, namun Pecco menuduh pembalap Gresini Racing itu telah menutup jalannya secara tiba-tiba hingga akhirnya tergelincir.

“Saya mungkin akan menyalipnya di tikungan tujuh, tetapi saya tiba di tikungan tiga dan dia menutup di depan saya, tanpa peringatan. Saya tidak melakukan sesuatu yang gila, tetapi saya kehilangan kendali di bagian depan, jadi saya terjatuh,” tuturnya.

Tanpa mendapatkan poin dalam sesi sprint race membuat Bagnaia semakin tertinggal jauh dari klasemen sementara dengan Marc Marquez yang menjuarai balapan singkat tersebut.

Saat ini rekan satu timnya mengantongi 151 poin sebagai pemimpin klasemen, artinya ada selisih 31 poin dengan Bagnaia yang betah berada di urutan ketiga. Seperti diketahui, salah satu perbedaan motornya dengan Marc di Le Mans adalah bagian sasis.

Atas perbedaan tersebut juara dunia MotoGP 2023 itu beralasan mengalami kendala pada bagian depan yang menjadi penyebab lain dirinya bisa terjatuh di sprint race MotoGP Prancis.

"Itu sangat disayangkan, karena kami pasti akan menjalani balapan yang bagus, meskipun saya masih belum memiliki perasaan yang baik dengan kendali di bagian depan. Itulah sebagian alasan kecelakaan itu,” kata Bagnaia.