Calon Tim Baru Jorge Martin di MotoGP Jika Henkang dari Aprilia Tahun Ini
- Crash.net
VIVA – Jorge Martin kabarnya akan menggunakan klausul dalam kontraknya yang bisa membebaskan dirinya dari ikatan kontrak sampai 2026 untuk hengkang di akhir tahun ini, menurut laporan Motorsport.
Dalam kontrak itu tertulis bahwa jika Jorge Martin tidak berada di antara pembalap teratas dalam klasemen kejuaraan dunia setelah MotoGP Prancis, maka dia berhak untuk mengakhiri kontraknya lebih cepat.
Artinya sudah sesuai dengan kondisi dia saat ini, Martinator yang mengalami cedera sejak latihan pertama di musim ini harus absen sampai tiga seri, dan kembali ke lintasan di MotoGP Qatar namun kembali terjatuh.
Alhasil juara dunia tahun lalu itu mengalami cedera parah, dan harus kembali absen. Belum ada poin yang didapatkan pembalap asal Spanyol itu, sehingga dia harus berada di posisi paling buncit klasemen sementara.
Tercatat baru pertama kali Jorge Martin mengalami cedera parah setelah hijrah dari Pramac Racing Ducati, motor Aprilia dianggap tidak sesuai ekspetasi juara dunia tahun lalu.
Aprilia masih bungkam terkait rencana Martinator hengkang di tahun ini. “Tidak berkomentar mengenai laporan tersebut”, tulis Aprilia saat dikonfirmasi Crash.net
Sementara itu, AS.com menambahkan, bahwa Martin akan memberikan enam balapan sejak kembalinya untuk meyakinkan Aprilia agar tidak menggunakan klausul itu dan tetap bersama sampai 2026.
Namun menurut salah satu pengaman terkenal MotoGP, yakni Ricard Jove, Martinator punya peluang besar bisa hijrah ke pabrikan Honda tahun depan, namun tidak menutup kemungkinan kembali ke Pramac Racing.
“Jika dia mempertimbangkan meninggalkan Aprilia, itu karena dia sudah memiliki beberapa pintu yang terbuka (calon tim barunya),” ujar Jove, dikutip Todocircuito, Kamis 15 Mei 2025.
Lebih lanjut mantan manager Maverick Vinales itu memprediksi Pramac Racing yang kini menjadi tim satelit Yamaha membuka pintu untuk kedatangannya, walaupun Honda memiliki peluang lebih besar merekrutnya.
Mengingat ada sahabat Jorge Martin yang kini menjadi pembalap wild card di Honda Racing Corporation (HRC), yakni Aleix Espargaro. Seperti diketahui, Espargaro berperan besar memasukkan Martinator ke Aprilia saat itu.
“Setelah mempelajari lebih banyak detail internal tentang hubungan Martin dan Aprilia, berdasarkan informasi tersebut serta intuisi saya, saya berasumsi Martin 90 persen pindah ke Honda pada 2026,” tuturnya.
Hal wajar jika Jove punya prediksi seperti itu, karena selain kedekatan Jorge Martin dengan Espargaro, ditambah kontrak Luca Marini dan Joan Mir akan selesai di musim ini.
Sehingga Honda akan mencari pembalap penggantinya, mengingat performa keduanya kurang memuaskan, walaupun Johann Zarco sudah masuk radar mereka untuk naik kelas dari LCR Honda Castrol ke pabrikan.