Bagnaia Mengaku Kemampuannya Setara Marquez

Pecco Bagnaia
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Assen, VIVA – Francesco Bagnaia harus puas finis di posisi ketiga dalam balapan MotoGP Belanda 2025, Minggu pekan lalu. Meski hanya naik podium terakhir, pembalap Ducati Lenovo itu tetap merasa dirinya tampil selevel dengan rekan setim sekaligus rival utamanya, Marc Marquez, yang keluar sebagai juara.

Polisi Tangkap Pemalsu Stiker Kendaraan VIP MotoGP, Sudah Beraksi Sejak 2024

Balapan di Sirkuit TT Assen menjadi panggung dominasi Marquez yang kembali meraih kemenangan ganda—Sprint dan Grand Prix—untuk ketiga kali berturut-turut.

Sementara Bagnaia, yang sempat memimpin di awal lomba, kehilangan posisi dan disalip oleh Marco Bezzecchi (Aprilia) dan Marquez, hingga akhirnya menyentuh garis finis dengan selisih 2,6 detik dari sang juara.

Bandara Lombok Layani 72 Ribu Penumpang dengan 730 Pergerakan Pesawat Selama Ajang MotoGP Mandalika 2025

Dalam sesi evaluasi usai balapan, Bagnaia terlihat frustrasi dengan performanya di sektor akhir lintasan. "Awalnya semuanya berjalan bagus. Tapi di sektor tiga, saya kesulitan luar biasa, dan semua orang menyalip saya di tikungan terakhir. Saya tidak tahu apa yang terjadi," ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari Crash, Sabtu 5 Juli 2025.

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di MotoGP Assen 2025

Photo :
  • Crash.net

Drama MotoGP Mandalika: Pembalap Saling Ejek karena Manuver Berbahaya

Meski begitu, kepala kru Cristian Gabarrini mencoba menenangkan sang pembalap dengan mengingatkan bahwa ia tetap kompetitif melawan Marquez. “Kamu tidak kalah banyak dari Marc, kan?” kata Gabarrini.

Bagnaia pun mengakui bahwa dirinya mampu menandingi kecepatan Marquez di beberapa bagian lintasan. "Dia memang lebih cepat di Tikungan 10, tapi saya lebih kencang di Tikungan 12. Jadi kami sebenarnya berada di level yang sama," tegasnya.

Bagnaia juga sempat berdiskusi dengan Marco Bezzecchi usai balapan. Kepada rekannya sesama alumni VR46 Academy itu, ia mengakui kesulitan saat harus mengikuti motor lain, terutama dalam hal pengereman.

“Marquez sangat kuat saat pengereman. Tapi di Tikungan 1 dan tikungan terakhir, saya kesulitan ketika berada di belakang pembalap lain,” ucapnya.

Bezzecchi, yang finis di posisi dua, mengaku memanfaatkan momentum untuk menyalip Bagnaia. “Aku ambil risiko dan langsung menukik,” katanya.

Walau hasil balapan tidak sesuai harapan, Bagnaia tetap menegaskan bahwa dirinya tak kalah hebat dibanding Marquez. “Di sektor 1, Marc memang unggul. Tapi di sektor 2, saya sangat kuat. Dan di sektor 3, kami setara,” ungkapnya.

Francesco Bagnaia di MotoGP Qatar

Francesco Bagnaia Ungkap Kekacauan di MotoGP Mandalika, Ducati Sebut Balapan Seperti Bencana!

Ducati masih mencari penyebab performa buruk Francesco Bagnaia di MotoGP Mandalika. Setelah dominasi di Jepang, Pecco alami akhir pekan berat dan jatuh saat balapan utama

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2025