Di Sepak Bola Kalah Jepang Masih Berkuasa di Industri Otomotif Indonesia

VIVA Otomotif: Booth Toyota di GIIAS 2023
Sumber :
  • Dok: TAM

VIVA – Jepang lagi-lagi mempermalukan Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada laga terakhir Group C itu Indonesia kalah 6-0 dari tim Samurai Biru di Suita City Football Stadium, Osaka, Selasa 10 Juni 2025.

Studi Terbaru: Pola Makan Tradisional Jepang Bantu Kurangi Risiko Depresi

Sebelumnya Indonesia juga dikalahkan Jepang 5-0 saat bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada November 2024.

Artinya Tim Garuda tidak pernah merasakan kemenangan dengan negara yang jadi langganan piala dunia tersebut. Terlepas dari sepak bola, sampai saat ini industri otomotif Tanah Air juga masih dikuasai Jepang.

Tren Baru Pernikahan di Jepang: Gaya Foto-Only ala Korea Selatan Kian Populer

Booth Daihatsu di IIMS 2024

Photo :
  • Dok: ADM

Misalnya dari kendaraan roda empat. Tercatat ada lima brand mobil Jepang yang sudah berkuasa di pasar Indonesia sejak beberapa tahun lalu, dan konsisten sampai saat ini, yaitu Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, dan Suzuki.

Fenomena Sanseito: Mengapa Anak Muda Jepang Tertarik pada Partai Populis Anti-Imigran?

Kelima merek mobil asal negeri sakura itu kerap menduduki peringkat atas dari daftar brand terlaris dari tahun ke tahun. Seperti yang terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Sepanjang Januari-Mei 2025 penjualan mobil baru dari diler ke konsumen 328.852 unit. Dari angka tersebut Toyota menjadi penguasa atau sebagai brand terlaris yang berhasil menjual mobilnya sebanyak 107.069 unit.

Pencapaian tersebut membuat Toyota menikmati pangsa pasar sebesar 32,6 persen. Urutan kedua ada Daihatsu dengan penjualan 56.715 unit dengan market share 17,2 persen.

Kedua brand asal Jepang itu masuk Indonesia melalui Astra Group, dan sampai saat ini tidak pernah tersentuh walaupun banyak pendatang baru.

Posisi ketiga ada Honda yang mengantongi penjualan 33.955 unit dengan pangsa pasar 10,3 persen, diikuti Mitsubishi Motors sebanyak 26.940 unit dengan pangsa pasar 8.2 persen, dan Suzuki 23.199 unit atau market share 7,1 persen.

Seperti diketahui, kelima brand asal matahari terbit tersebut sudah melakukan investasi besar-besaran untuk membangun pabrik yang digunakan untuk produksi lokal produknya, hingga berkontribusi pada devisa negara melalui ekspor.

Selain mobil, industri sepeda motor di Indonesia juga dikuasai brand Jepang. Sebut saja Honda dan Yamaha yang menjadi penyumbang terbesar penjualan kendaraan roda dua dari tahun ke tahun, diikuti Suzuki, dan Kawasaki.

Adapun jumlah penjualan keempat brand motor tersebut tidak diketahui secara rinci. Berdasarkan data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) penjualan motor periode Januari-Mei 2025 mencapai 2.595.303 unit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya