Sah! Saham MotoGP Diambil Alih Penyelenggara F1 yang Nilainya Triliunan Rupiah
- Crash.net
VIVA – Sejak tahun lalu Liberty Media sebagai penyelenggara Formula One (F1) sudah menyetujui akan mengambil alih sebagian besar saham Dorna Sports yang selama ini berkuasa menggelar balapan MotoGP.
Namun pembelian saham tersebut membutuhkan proses panjang, dan akhirnya Liberty Media telah menerima persetujuan tanpa syarat dari Komisi Eropa untuk menyelesaikan akuisisi pemegang hak MotoGP.
Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di MotoGP Italia 2025
- Crash.net
Menurut laporan MotoGP.com, kesepakatan itu diharapkan akan ditutup paling lambat, pada 3 Juli 2025 menyusul penilaian komisi terhadap transaksi pembelian saham tersebut terkait pemberian lisensi hak siar.
Adapun saat ini stakeholder terkait menyimpulkan bahwa adanya dua perusahaan pemegang ajang balap motor tersebut tidak akan menimbulkan masalah persaingan dari sisi ekonomi.
“Persetujuan hari ini dari Komisi Eropa menandai syarat akhir untuk menutup akuisisi Liberty atas MotoGP. Kami sangat gembira untuk secara resmi memulai kemitraan Liberty dengan Carmelo dan tim manajemennya yang luar biasa,” ujar Presiden dan CEO Liberty Media, Derek Chang, dikutip dari keterangannya, dilansir dari Crash.net, Selasa 24 Juni 2025.
Seperti diketahui, Liberty Media akan mengakuisisi 84 persen saham MotoGP, dan Dorna Sport masih memiliki 16 persen sahamnya. Sehingga ada dua perusahaan berbeda yang mengelola ajang balap tersebut.
“MotoGP adalah aset olahraga premium yang sangat menarik dengan balapan yang luar biasa, basis penggemar yang bergairah, dan profil arus kas yang kuat,” tuturnya.
“Kami yakin olahraga dan merek ini memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, yang akan kami wujudkan melalui pendalaman hubungan dengan basis penggemar inti dan perluasan khalayak global yang lebih luas,” lanjutnya.
Untuk mempertahankan ciri khas dari ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu, sejumlah petinggi tidak akan diganti. Carmelo Ezpleta yang menjabat sebagai Chief Executive Officer sejak 1998 masih tetap diposisinya, pun tim manajemennya.
Sementara orang-orang baru yang akan terlibat diantaranya anggota dewan direksi dan tim manajemen Liberty Media, termasuk Direktur Leberty Media sekaligus CEO F1, Chase Carey
Selain itu ada Sean Bratches sebagai mantan Dirut Pelaksana Operasi Komersial F1, dan Ezpeleta dan Enrique Aldama sebagai Kepala Operasi dan Keuangan Dorna di dewan direksi Dorna.
Pihak penyelenggara F1 itu menilai MotoGP dalan kesepakatannya sebesar 4,2 miliar Euro atau setara Rp79 triliunan, dan akan meniru formulai F1 yang sukses secara komersial, dan mengalami lonjakan minat sejak diambil alih, pada 2017.
CEO Dorna Sport, Carmelo menyambut baik keputusan Uni Eropa dan mengatakan bahwa kedatangan Liberty Media menjadi langkah penting dalam evolusi balap motor tersebut ke depannya.
“Kami sangat senang bahwa Komisi Eropa telah menyetujui transaksi ini. Ini adalah tonggak penting yang menegaskan masa depan yang lebih cerah lagi. MotoGP adalah salah satu olahraga paling mendebarkan di muka bumi, dan kami berharap dapat mempercepat pertumbuhan olahraga ini dan memperluas jangkauannya ke lebih banyak penggemar di seluruh dunia,” tegas Carmelo.