Dagen H: Ide Gila Swedia Mengubah Lalu Lintas dari Kiri ke Kanan
- Guardian
Stockholm, VIVA – Pada 3 September 1967, Swedia melakukan langkah besar dengan mengubah arah lalu lintas dari kiri ke kanan. Peristiwa ini dikenal dengan nama Dagen H, singkatan dari Högertrafikomläggningen atau "peralihan ke lalu lintas kanan".
Sebelumnya, Swedia mengikuti sistem Inggris dengan mengemudi di sisi kiri jalan. Namun, sebagian besar kendaraan di Swedia memiliki setir di sebelah kiri karena diimpor dari Eropa dan Amerika.
Kondisi ini menyebabkan masalah keselamatan, terutama saat mendahului kendaraan lain di jalan dua arah. Banyak kecelakaan terjadi karena keterbatasan visibilitas pengemudi.
Pada tahun 1955, referendum nasional digelar dan mayoritas rakyat menolak perubahan arah lalu lintas. Meskipun begitu, pemerintah tetap melanjutkan rencana ini demi alasan keselamatan dan integrasi dengan negara-negara tetangga.
Dari penelusuran VIVA Otomotif Selasa 15 Juli 2025, persiapan dilakukan bertahun-tahun sebelumnya dengan perencanaan yang sangat rinci. Ribuan rambu, marka jalan, dan sistem lampu lalu lintas disiapkan untuk diganti dalam waktu singkat.
Dini hari pada tanggal 3 September 1967, seluruh lalu lintas dihentikan selama beberapa jam. Tepat pukul 5 pagi, semua kendaraan secara serentak diminta berpindah ke sisi kanan jalan.
Sebanyak lebih dari 130.000 rambu lalu lintas diganti hanya dalam semalam. Pemerintah juga menggunakan radio, televisi, dan kampanye nasional untuk menyosialisasikan perubahan ini ke seluruh rakyat.
Meski terdengar kacau, pelaksanaan Dagen H berjalan cukup lancar dan tertib. Bahkan, jumlah kecelakaan justru menurun drastis selama beberapa hari pertama karena pengemudi menjadi lebih berhati-hati.
Namun, tantangan muncul setelah hari H usai, terutama dalam hal penyesuaian transportasi umum. Ribuan bus harus dimodifikasi agar pintu masuk berpindah ke sisi yang benar.
Biaya dari proyek ini sangat besar, mencapai jutaan dolar. Meski demikian, manfaat jangka panjangnya dianggap sepadan dengan pengorbanan yang dilakukan.