Kapan Harus Pindahkan Transmisi Matik Mobil ke Posisi Netral?

Mobil transmisi matik.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Mengemudi mobil matik memang jauh lebih praktis dibandingkan mobil manual. Namun, masih banyak pengemudi yang bingung kapan harus menggunakan posisi netral (N) di tuas transmisi.

Judika Rogoh Puluhan Juta Buat Sekali Perawatan Mobil: Ini Rumah Kedua Saya

Posisi netral pada mobil matik sebenarnya sama seperti netral di mobil manual — mesin dan roda tidak saling terhubung. Artinya, saat pedal gas ditekan, mesin akan berputar, tapi mobil tidak akan bergerak.

Banyak orang mengira netral hanya digunakan saat mobil mogok atau mau didorong. Padahal, ada beberapa kondisi lain di mana posisi netral justru lebih aman dan tepat digunakan.

Mobil Kinclong Tapi Kolong Berkarat? Ini Solusinya

Dikutip VIVA Otomotif dari Slashgear, Minggu 20 Juli 2025, salah satu contoh adalah saat mobil berhenti cukup lama, seperti menunggu di lampu merah. Memindahkan tuas ke netral bisa membantu mengurangi beban kerja mesin dan membuat kaki lebih rileks.

Posisi netral juga penting saat mobil harus didorong karena mogok atau aki mati. Dengan menempatkan tuas di netral, mobil bisa dipindahkan tanpa merusak sistem transmisi.

Mobil-mobil Ini Didiskon Puluhan Juta di GIIAS 2025

Jika mobil perlu ditarik atau diselamatkan dari kubangan, posisi netral memudahkan proses tersebut tanpa membahayakan mesin. Namun pastikan rem tangan tetap aktif agar mobil tidak bergerak sendiri.

Meski begitu, ada situasi di mana memindahkan tuas ke netral saat mobil masih berjalan sangat tidak disarankan. Misalnya, saat menuruni jalan curam, netral justru membuat mobil sulit dikendalikan karena kehilangan efek pengereman dari mesin.

Banyak orang berpikir bahwa menggunakan netral saat meluncur bisa menghemat bahan bakar. Padahal, kenyataannya tidak demikian dan justru membuat pengendalian mobil lebih berisiko.

Jika tiba-tiba harus menghindari tabrakan, mobil dalam posisi netral akan lebih sulit dikendalikan. Selain itu, pengereman akan terasa kurang maksimal karena mesin tidak membantu memperlambat laju kendaraan.

Terakhir, hindari kebiasaan "ngebut dari netral", yaitu menekan gas dalam posisi N lalu tiba-tiba memindahkan ke D. Cara ini bisa merusak transmisi otomatis dan menyebabkan kerusakan jangka panjang.

SPBG Gasku PGN

PGN Bagikan Converter Kit BBG Bagi 40 Kendaraan Online di Jakarta dan Surabaya

Keuntungannya, mesin kendaraan masih dapat mengoperasikan bahan bakar bensin 100 persen, atau secara bergantian pada campuran bensin dan gas.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025