Menguak Arti 81, Angka Sakral di Dunia Geng Motor Hells Angels

New York, VIVA – Bagi orang awam, angka 81 mungkin terlihat seperti kombinasi angka biasa. Namun, di dunia geng motor Hells Angels, angka ini punya makna yang sangat dalam. Angka 8 melambangkan huruf “H” dan angka 1 melambangkan “A”, inisial dari Hells Angels.

Angka 81 bukan hanya sekadar gaya atau simbol iseng. Ini adalah kode internal yang digunakan oleh anggota dan pendukung Hells Angels untuk mewakili nama klub tanpa menuliskan secara langsung. Karena hanya anggota penuh yang boleh mengenakan nama dan logo resmi Hells Angels.

Penggunaan angka 81 menjadi cara aman namun jelas untuk menunjukkan afiliasi. Para pendukung bisa mengenakan kaos, jaket, topi, atau bahkan tato bertuliskan “Support 81” sebagai bentuk solidaritas. Ini menciptakan jarak yang jelas antara anggota inti dan para simpatisan.

Pakaian dan aksesori dengan angka 81 biasanya dihiasi dengan warna merah dan putih, warna kebanggaan Hells Angels. Kombinasi ini sering muncul dalam produk resmi yang dijual oleh klub. Bahkan, identitas ini sudah menjadi semacam “seragam tak resmi” bagi siapa pun yang merasa bagian dari dunia mereka.

Dikutip VIVA Otomotif dari Slashgear, Minggu 20 Juli 2025, sejarah Hells Angels dimulai pada tahun 1948 di California Selatan. Klub ini dibentuk oleh sekelompok veteran perang yang mencari semangat persaudaraan seperti di medan perang. Nama “Hells Angels” sendiri terinspirasi dari skuadron pembom Amerika di Perang Dunia II.

Masuk ke dalam Hells Angels tidak semudah bergabung ke komunitas biasa. Calon anggota harus melalui tahapan ketat, mulai dari hangaround hingga menjadi prospect sebelum akhirnya diterima secara penuh. Syarat utamanya adalah memiliki motor dengan mesin minimal 750cc dan kesetiaan tanpa kompromi.

Ketika seseorang resmi menjadi anggota penuh, mereka mendapatkan hak istimewa yang tidak dimiliki orang luar. Salah satunya adalah mengenakan logo Death Head dan simbol-simbol resmi lainnya. Namun, melanggar aturan internal bisa berujung pada pengucilan atau bahkan lebih buruk.

Hells Angels kini telah berkembang menjadi jaringan global. Mereka memiliki ratusan cabang di Eropa, Amerika Utara, hingga Asia, menjadikan mereka salah satu geng motor paling berpengaruh di dunia. Meski dicap sebagai geng kriminal oleh otoritas, beberapa cabang aktif dalam kegiatan amal dan sosial.

Selain angka 81, struktur simbol Hells Angels mencakup berbagai patch atau lencana. Patch ini menunjukkan jabatan, wilayah asal, atau pencapaian dalam klub, dan harus diperoleh melalui pengalaman dan pengabdian. Setiap patch membawa makna serius dan bukan untuk dipakai sembarangan.

Gaya khas Hells Angels—jaket kulit hitam, warna merah putih, dan angka 81—telah meresap ke budaya pop. Banyak musisi, aktor, dan brand mode mengambil inspirasi dari penampilan mereka. Namun bagi para anggota, semua simbol itu bukan soal tren, melainkan soal kehormatan dan kode hidup.

Halaman Selanjutnya

Hells Angels kini telah berkembang menjadi jaringan global. Mereka memiliki ratusan cabang di Eropa, Amerika Utara, hingga Asia, menjadikan mereka salah satu geng motor paling berpengaruh di dunia. Meski dicap sebagai geng kriminal oleh otoritas, beberapa cabang aktif dalam kegiatan amal dan sosial.