Agostini Beberkan Alasan Tak Pernah Beri Wejangan ke Pecco Bagnaia

Legenda MotoGP asal Italia, Giacomo Agostini.
Sumber :
  • Express

VIVA – MotoGP 2025 bukan hanya tentang persaingan sengit di lintasan, tetapi juga tentang dinamika mental yang dialami para pebalap. Salah satunya adalah Francesco “Pecco” Bagnaia, juara dunia dua kali asal Italia yang kini sedang menghadapi masa-masa sulit.

Alex Marquez Ungkap Tantangan Saat Bersaing dengan Marc Marquez

Menariknya, Giacomo Agostini legenda hidup dengan 15 gelar juara dunia mengaku memilih untuk tidak memberikan “pep talk” atau nasihat motivasi langsung kepada Bagnaia.

Pecco Bagnaia

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa
Isu Garasi Ducati Dibantah, Kru Marc Marquez Beberkan Fakta Sebenarnya

Keputusan itu bukan karena ia tak peduli, melainkan karena ia merasa bahwa Bagnaia butuh ketenangan dan ruang untuk menemukan kembali ritmenya.

Agostini: "Lebih Baik Dia Tenang Tanpa Tekanan"

Modifikasi Spesial Ducati Jadi Kunci Kebangkitan Pecco Bagnaia

Dalam wawancara bersama Crash.net, Agostini menegaskan bahwa ia tidak ingin menambah beban mental bagi Bagnaia yang sudah cukup berat. Ia telah menjelaskan mengapa belum berbicara dengan Bagnaia.

“Tidak, karena itu lebih baik daripada dia [tenang] tanpa tekanan,” tegas Agostini.

Baginya, setiap pebalap pasti akan mengalami pasang surut dalam kariernya. Memberikan dorongan berlebihan justru dikhawatirkan membuat Bagnaia semakin merasa terbebani.

Musim Sulit bagi Bagnaia

Musim 2025 menjadi salah satu musim terberat untuk Bagnaia. Sejak awal kompetisi, ia kesulitan menemukan performa terbaik dengan motor GP25 miliknya. Masalah teknis, terutama pada bagian depan motor yang membuatnya kehilangan “feeling” saat menikung, sering disebut sebagai penyebab utama.

Di sisi lain, Marc Márquez tampil mendominasi. Pebalap Spanyol itu berhasil menguasai hampir semua seri awal musim, membuat persaingan kejuaraan terasa timpang. Kondisi ini membuat Bagnaia semakin tertekan, terlebih karena ia adalah satu-satunya pebalap Italia yang diharapkan bisa menyaingi Márquez.

Agostini memahami situasi ini. Ia menilai bahwa kesialan dan masalah teknis yang dialami Bagnaia bukan sepenuhnya salah sang juara bertahan.

“Ini musim yang sulit baginya. Dia tidak beruntung, karena sering terjadi masalah yang bukan kesalahannya,” tambah Agostini.

Harapan untuk Duel Besar di Lintasan

Meski memilih tidak memberi nasihat langsung, Agostini tetap memiliki harapan besar. Ia ingin melihat Bagnaia kembali bangkit dan memberikan perlawanan sengit kepada Marquez.

“Saya berharap dia bisa bertarung dengan Marquez. Itu penting, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga demi penonton. Kita perlu melihat duel besar agar tontonan MotoGP semakin menarik,” jelas Agostini.

Bagi seorang legenda sekelas Agostini, rivalitas di lintasan adalah bagian penting dari daya tarik MotoGP. Tanpa pertarungan ketat, kompetisi akan terasa hambar.

Kepercayaan Ducati pada Bagnaia

Walaupun performanya menurun, Ducati masih mempercayai Bagnaia. Ia masih memiliki kontrak bersama tim pabrikan itu hingga musim depan, dengan status tetap sebagai rekan setim Marc Marquez.

Rumor sempat beredar bahwa Bagnaia bisa saja pindah ke Yamaha pada 2026. Namun, hingga kini Ducati menunjukkan sikap mendukung penuh. Gigi Dall’Igna, Direktur Teknis Ducati, bahkan menekankan bahwa tim akan bekerja keras untuk membantu Bagnaia keluar dari masa sulit.

Keputusan Giacomo Agostini untuk tidak memberi nasihat langsung kepada Bagnaia adalah bentuk kebijaksanaan seorang legenda. Ia paham bahwa kadang seorang pebalap tidak membutuhkan kata-kata motivasi, melainkan waktu dan ketenangan untuk bangkit dari keterpurukan.

Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia

Photo :
  • twitter.com/PeccoBagnaia

Musim 2025 memang tidak berjalan mulus bagi Bagnaia, tetapi dukungan dari Ducati dan harapan dari sosok sebesar Agostini menunjukkan bahwa ia masih punya peluang untuk kembali bersaing.

Bagi penonton, duel antara Bagnaia dan Márquez adalah tontonan yang sangat ditunggu dan Agostini percaya, momen itu masih bisa terwujud.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya