Marc Marquez Unggul di Latihan MotoGP San Marino 2025 yang Penuh Insiden

Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Maverick Vinales di MotoGP Qatar 2025
Sumber :
  • Crash.net

VIVA – Ajang MotoGP San Marino 2025 di Misano World Circuit Marco Simoncelli dimulai dengan kejutan besar. Dalam sesi latihan bebas kedua (Free Practice 2) yang penuh drama dan kecelakaan, Marc Marquez dari Ducati Lenovo Team berhasil menjadi yang tercepat, menunjukkan performa kuat meski kondisi lintasan menantang dan banyak pembalap mengalami crash.

Masalah Teknis Merusak Sprint Race Brad Binder di MotoGP Misano

Latihan Bebas Kedua Dipenuhi Insiden dan Yellow Flag

Pembalap Ducati, Marc Marquez juara di MotoGP Jerman 2025

Photo :
  • Crash
Mirip Formula 1, MotoGP Kini Wajibkan Pembalap Ikut Upacara Pra-Balap atau Kena Sanksi

Sejak awal FP2, lintasan Misano yang berkarakter teknis dengan banyak tikungan cepat memicu beberapa kecelakaan. Beberapa pembalap seperti:

- Augusto Fernandez (Yamaha) terjatuh di Tikungan 2 akibat kehilangan traksi ban depan.

Alex Marquez Jaga Asa Juara, Fermin Aldeguer Tambah Kejutan di San Marino

- Jack Miller (Pramac Racing) mengalami crash di Tikungan 1 saat mencoba time attack.

- Joan Mir dan Raul Fernández juga sempat kehilangan grip di sektor teknis.

Serangkaian insiden ini memicu beberapa kali munculnya yellow flag, yang sempat mengganggu upaya pembalap lain mencatat waktu terbaik. Kondisi ini menjadi tantangan tambahan selain suhu lintasan yang tinggi.

Performa Gemilang Marc Marquez

Di tengah kekacauan, Marc Marquez menunjukkan kelasnya. Ia mencatat waktu tercepat, unggul sekitar 0,1 detik dari pembalap tuan rumah Marco Bezzecchi. Menariknya, Marquez juga sempat mengalami getaran berlebih di sektor ketiga lintasan, tetapi tetap mampu menjaga ritme dan konsistensi lap-nya.

Keberhasilan ini membuat Marquez semakin difavoritkan untuk tampil kuat di sesi kualifikasi dan balapan utama. Tim Ducati menyebut fokus mereka saat ini adalah menjaga kestabilan motor saat melibas tikungan cepat dan memperhalus respons mesin pada keluar tikungan, yang menjadi kunci sukses di Misano.

Pembalap Lain yang Tampil Menonjol

Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi

Photo :
  • MotoGP

Selain Marquez, beberapa pembalap lain juga menunjukkan performa menjanjikan:

- Marco Bezzecchi sempat memimpin di pertengahan sesi dengan ban soft, meski akhirnya disalip Márquez di menit-menit akhir.

- Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) mengakhiri sesi di posisi keempat, menyalip Francesco Bagnaia yang hanya berada di posisi keenam.

- Alex Marquez menempati posisi kelima dan menunjukkan peningkatan signifikan pada setup motornya.

Sementara itu, duo pembalap Honda yaitu Joan Mir dan Luca Marini mencoba konfigurasi baru berupa knalpot dan aero belakang yang diperbarui pada motor Honda RC213V, namun masih belum kompetitif di papan atas.

Strategi Ban Menjadi Penentu

Sebagian besar pembalap memilih ban belakang medium untuk menjaga daya tahan grip di lintasan Misano yang abrasif. Marquez dan beberapa pembalap Ducati sukses memaksimalkan ban medium dengan lap konsisten di kisaran 1 menit 31 detik.

Sebaliknya, ban soft yang digunakan Bezzecchi memang cepat di awal, namun degradasinya tinggi sehingga kecepatan menurun setelah 15–18 lap.

Strategi ban ini akan menjadi faktor kunci dalam sesi kualifikasi dan balapan, di mana ketahanan dan stabilitas jauh lebih penting dibanding kecepatan sesaat.

Dampak untuk Kualifikasi dan Balapan

Crash yang terjadi selama FP2 berdampak besar pada pembalap yang terhambat oleh yellow flag, salah satunya Fabio Quartararo yang gagal melakukan time attack maksimal. Tim Yamaha kini berpacu dengan waktu untuk memperbaiki motor menjelang sesi kualifikasi.

Dengan hasil ini, Marquez dipastikan menjadi salah satu favorit kuat untuk memperebutkan pole position. Namun tingginya tingkat kecelakaan menjadi pengingat bahwa kesalahan kecil dapat berakibat fatal di lintasan teknis seperti Misano.

Pembalap Ducati, Marc Marquez

Photo :
  • Crash.net

Sesi latihan bebas MotoGP San Marino 2025 di Misano menghadirkan banyak drama dan tantangan teknis, namun Marc Marquez berhasil membuktikan dominasinya. Meski lintasan penuh insiden, ia mampu menjaga konsistensi dan kecepatan tinggi.

Jika mampu mempertahankan performa ini, Márquez berpeluang besar meraih kemenangan penting yang bisa memperkuat posisinya dalam klasemen sementara musim ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya