Deretan Keluhan Konsumen Chery Tiggo 8 CSH: Mesin Hilang Tenaga hingga Pincang

Chery Tiggo 8 CSH
Sumber :
  • VIVA/Krisna Wicaksono

Jakarta, VIVA –   PT Chery Sales Indonesia (CSI) memberikan klarifikasi resmi mengenai sejumlah keluhan konsumen terkait Chery Tiggo 8 Chery Super Hybrid (CSH) yang sempat ramai di media sosial.

Terpopuler: Tiggo 8 CSH, Subsidi Motor Listrik di IMOS 2025

Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan keluhan tenaga mobil loyo, mesin pincang, hingga persoalan teknis lain yang sempat viral di berbagai platform media sosial.

Pihak Chery menegaskan bahwa penjelasan ini bukan bertujuan untuk menyalahkan konsumen, melainkan menyampaikan hasil investigasi yang telah dilakukan tim teknis secara menyeluruh.

Indonesia Jadi Pasar Pertama Lepas L8, Targetkan Konsumen Muda

Vice President PT Chery Sales Indonesia, Zeng Shuo, menekankan bahwa keluhan yang beredar luas tidak terkait dengan cacat produksi.

Sharing Session Hasil Investigasi Mengenai Keluhan Chery TIGGO 8 CSH

Photo :
  • Abdul Aziz Masindo/viva.co.id
Kronologi Kasus Chery Tiggo 8 CSH yang Viral

"Kami tegaskan kalau hasil temuan investigasi kami, masalah-masalah yang ramai di media sosial itu bukanlah karena cacat produksi atau produknya yang jelek," tegas Vice President PT.Chery Sales Indonesia (CSI) Zeng Shuo dalam acara Sharing Session Hasil Investigasi Mengenai Keluhan Chery Tiggo 8 CSH di Jakarta, Rabu 24 September 2025.

Intercooler Rusak karena Benturan Batu

Head of Aftersales PT CSI, Reza Deniar, menjelaskan salah satu temuan utama dari masalah yang viral di media sosial adalah kerusakan intercooler yang bocor.

"Pertama soal kebocoran intercooler, tim call center kami dihubungi customer, mobilnya mengeluhkan kehilangan tenaga, setelah itu mobil di-towing dan dibawa ke dealer terdekat," jelas Reza.

Dari pemeriksaan, ditemukan adanya bekas benturan pada intercooler. Kebocoran ini menyebabkan performa mesin menurun.

"Temuan kami itu ditemukan intercooler ada kebocoran, kebocoran itu temuan dari intercooler yang terbentur dari salah satu objek seperti batu atau segala macam, dari kondisi intercooler terlihat adanya bekas benturan," sambungnya.

Untuk memberikan ketenangan bagi konsumen, pihak CSI memastikan kasus ini tetap ditangani dengan proteksi asuransi.

Head of Aftersales PT.Chery Sales Indonesia, Reza Deniar

Photo :
  • Abdul Aziz Masindo/viva.co.id

Mesin Pincang Akibat Kabel Mesin Digigit Tikus

Keluhan lain yang muncul adalah mesin mobil terdengar kasar dan pincang. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata masalah berasal dari kabel mesin yang terkelupas atau tercabik.

"Hasil temuan, mesin mobil pincang karena memang dibagian elektrikal di bagian engine, itu kabel atau wiringnya sobek, kami coba lihat dari scanner, muncul trouble, kami buka dibagian engine kelihatan kabelnya sobek," papar Reza.

Kerusakan kabel tersebut tidak disebabkan cacat produk, melainkan gigitan hewan pengerat seperti tikus.

"Dalam video pemeriksaan pun terlihat adanya cabikan atau gigitan seperti dari tikus yang menyebkan wiring sobek," tambahnya.

Chery menyampaikan apresiasi kepada media yang telah berperan aktif memberikan pengawasan serta masukan berharga. Hal ini menjadi dorongan bagi Chery untuk terus berkembang dan tumbuh bersama masyarakat Indonesia. Bagi Chery, kepuasan pelanggan selalu menjadi prioritas utama.

Karena itu, perusahaan berkomitmen menjaga sekaligus meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh Chery Family.

Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut, Chery kini memperkuat layanan bantuan darurat bagi konsumen. Setiap anggota Chery Family dapat menghubungi hotline darurat 24 jam di 0800-1-797979 (bebas pulsa) maupun memanfaatkan layanan Emergency Roadside Assistance (ERA) yang tersedia setiap hari, termasuk pada hari libur nasional.

Melalui layanan ini, konsumen akan mendapatkan dukungan langsung, mulai dari konsultasi teknis hingga fasilitas derek gratis ke bengkel resmi terdekat, tanpa batasan usia kendaraan maupun jarak tempuh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya