Drama MotoGP Mandalika: Pembalap Saling Ejek karena Manuver Berbahaya
- Crash.net
VIVA – Pada balapan MotoGP Indonesia 2025, insiden antara Luca Marini dan Raul Fernandez memicu ketegangan yang kemudian memunculkan saling kecam antar pembalap terkait manuver di lintasan.
Keduanya sempat terjebak di belakang Pedro Acosta di babak awal lomba. Marini dua kali mencoba menyalip Acosta, sementara Fernandez mengambil peluang lewat tikungan 16. Saat Marini berusaha “menutup jalur” Fernandez di tikungan 17, keduanya bersentuhan.
Pembalap KTM Tech3, Raul Fernandez.
- Instagram/@raulfernandez_25
Akibatnya, Fernandez turun ke posisi kelima dan Marini sempat turun hingga posisi kedelapan sebelum berusaha bangkit.
Fernandez tidak segan menyebut tindakan Marini sebagai “tidak cerdas”. Dia menyatakan bahwa ketika dirinya dalam posisi siap menyalip di tikungan 16, ia melakukan manuver secara bersih dan menghentikan motornya dengan baik namun Marini kemudian mengubah garis lintasan secara agresif ketika menyadari kehadirannya. Menurut Fernandez, itu bukan langkah cerdas.
“Saya menyalip di belokan 16 dan saya sangat bersih untuk menyalipnya, saya menghentikan sepeda dengan baik; ketika dia melihat saya, dia mencoba untuk menutup lebih banyak garis, dan pada saat itu dia membuat sesuatu yang mungkin bagi saya tidak super cerdas,” kata kata Raul Fernandez dikutip VIVA dari Crash Selasa, 7 Oktober 2025.
“Itu adalah sesuatu yang dapat Anda lakukan tetapi bagi saya itu bukan langkah cerdas yang dia buat, karena pada saat dia melihat bahwa saya berada di posisi yang sama dengannya, dia mengubah garis untuk mencoba memasukkan sepeda ke dalam,” tambahnya.
Balasan dari Marini
Dari pihak Marini, ia juga tidak tinggal diam. Ia balik menuduh Fernandez sebagai pihak yang “tidak cerdas”. Menurutnya, insiden tersebut merugikan keduanya, padahal pace mereka termasuk di antara yang terbaik bersama Marco Bezzecchi dan Fermin Aldeguer.
“Saya pikir hanya saja Raul (Fernandez) tidak cerdas karena saya dan dia, selain Bez (Marco Bezzecchi) dan Fermin (Aldeguer), kami memiliki kecepatan terbaik dari semua orang dan kami dapat dengan mudah berada di podium,” kata Luca Marini.
Pembalap Honda HRC Castrol Luca Marini
- Crash.net
“Sangat disayangkan, juga, untuk semua orang yang bekerja sangat keras, yang tidak 'bersorak', tidak mengadakan pesta malam ini, untuk petualangan ini,” tambahnya.
