Sekali Balapan, MotoGP Boyong Logistik Ratusan Ton ke Mandalika

Sirkuit Mandalika
Sumber :
  • Instagram @themandalikagp

Mandalika, VIVA – Gelaran MotoGP Mandalika 2025 bukan hanya menghadirkan aksi balap kelas dunia, tetapi juga mobilisasi logistik dalam jumlah fantastis. Ratusan ton perlengkapan, mulai dari motor, suku cadang, hingga peralatan teknis pendukung, diterbangkan langsung ke Lombok.

Joan Mir Sebut Mandalika Jadi Seri Penting Usai Momen Spesial di Motegi

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Nusa Tenggara Barat menegaskan kesiapannya dalam menjaga arus logistik ini. Sejak kedatangan kargo di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam), seluruh tahapan dikawal aparat. Proses berlangsung sejak Senin malam hingga Selasa dini hari, 29–30 September 2025.

Pengiriman logistik dilakukan melalui pesawat kargo Qatar Airways yang membawa perlengkapan tim balap dunia. Setibanya di bandara, barang-barang langsung dipindahkan ke truk kontainer untuk menuju Sirkuit Mandalika. Konvoi kendaraan ini mendapat pengawalan ketat dari Subsatgas Pengawalan Operasi Mandalika Rinjani.

Franco Morbidelli Sebut MotoGP Mandalika Seperti Balapan Kandang

Kerja sama lintas satuan turut memastikan proses berjalan aman dan terkendali. Sat PJR dan Polres Lombok Tengah ikut serta dalam pengawalan konvoi logistik. Semua ini menjadi bagian dari operasi terpadu demi menyukseskan ajang internasional tersebut.

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid memastikan pengamanan berjalan sesuai rencana.

VR46 Pastikan Francesco Bagnaia Jajal GP24 di Uji Coba Misano

“Kegiatan pengawalan logistik MotoGP Mandalika 2025 berlangsung aman, lancar, dan terkendali. Begitu juga dengan pengawalan tamu VIP maupun VVIP, semuanya berjalan sesuai rencana,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari Korlantas Polri, Jumat 3 Oktober 2025.

Jumlah logistik yang masuk pun tidak sedikit, bahkan mencapai ratusan ton. Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto, menyebut logistik datang dalam dua tahap.

“Tahap pertama tiba pukul 21.17 WITA dengan 34 koli seberat 97.085 kilogram. Tahap kedua pukul 00.30 WITA dengan 32 koli seberat 85.865 kilogram,” jelasnya.

Seluruh perlengkapan tersebut segera diberangkatkan ke Mandalika tanpa ada penundaan. Proses ini menjadi bagian vital untuk memastikan balapan bisa berjalan sesuai standar internasional. Ketepatan waktu sangat penting karena setiap komponen dibutuhkan saat persiapan balapan.

Pengamanan juga akan berlanjut hingga hari puncak MotoGP Mandalika 2025. Mulai dari persiapan teknis, kedatangan pembalap dan kru, hingga arus penonton, semua mendapat perhatian khusus. Dengan demikian, penyelenggaraan MotoGP di Lombok diharapkan berlangsung aman dan nyaman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya