Franco Morbidelli Sebut MotoGP Mandalika Seperti Balapan Kandang

Juara Moto2 2017, Franco Morbidelli
Sumber :
  • Twitter.com/FrankyMorbido12

VIVA – Pembalap VR46 Ducati, Franco Morbidelli, menganggap seri MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika sebagai balapan kandang baginya. Alasannya, selain dukungan publik yang luar biasa, ia juga merasa semakin dekat dengan Indonesia karena adanya sponsor besar dari perusahaan lokal seperti Pertamina, serta rangkaian acara promosi yang melibatkan dirinya langsung dengan para penggemar.

Alex Marquez Ungkap Alasan Terjatuh Dua Kali di MotoGP Mandalika

Morbidelli menilai atmosfer di Indonesia sangat berbeda dibandingkan dengan seri-seri lain di kalender MotoGP.

Franco Morbidelli

Photo :
  • instagram

Francesco Bagnaia Ungkap Kekacauan di MotoGP Mandalika, Ducati Sebut Balapan Seperti Bencana!

Ia menyebut bahwa sambutan penggemar yang penuh semangat, ditambah eksposur besar dari sponsor timnya, membuat balapan di Mandalika terasa jauh lebih personal.

“Pastinya rasanya seperti GP kandang GP Mandalika ini,” ungkap Morbidelli dikutip VIVA dari Crash Jum’at, 3 Oktober 2025.

Polisi Tangkap Pemalsu Stiker Kendaraan VIP MotoGP, Sudah Beraksi Sejak 2024

Tekanan Besar di Mandalika

Menjelang balapan, Morbidelli bersama tim VR46 dan sponsor terlibat dalam sejumlah kegiatan promosi, termasuk sesi meet & greet dengan penggemar. Antusiasme yang tinggi membuat dirinya menyadari betapa besar perhatian publik terhadap performanya di Indonesia.

Tak hanya itu, Morbidelli juga akan tampil dengan motor Ducati Desmosedici GP24 berwarna kuning khas Pertamina, sebuah livery spesial yang hanya digunakan untuk seri Mandalika. Hal ini semakin mempertegas nuansa “balapan kandang” yang ia rasakan.

“Ada banyak orang dari Pertamina, banyak fans, dan semua orang menaruh harapan pada hasil kami. Tekanan itu nyata, tetapi juga menjadi motivasi besar,” katanya.

Konsistensi Musim 2025 dan Target Podium

Sirkuit Mandalika

Photo :
  • MGPA

Selama musim 2025, Morbidelli menunjukkan performa cukup konsisten dengan beberapa kali finis di posisi 5 besar dan 6 besar, baik dalam sprint race maupun balapan utama. Namun, ia mengakui bahwa pencapaiannya belum cukup untuk standar pribadi maupun target tim VR46.

“Saya merasa musim ini cukup solid, tapi sekarang saatnya meningkatkan hasil. Kami butuh lebih banyak podium, bukan hanya finis di lima besar,” tegas Morbidelli.

Mandalika menjadi salah satu seri yang ia nantikan, mengingat pada musim lalu ia mampu bersaing ketat di grup depan sebelum akhirnya disalip oleh Francesco Bagnaia menjelang garis finis. Kecepatan dan pengalaman tahun lalu membuatnya percaya diri bisa tampil lebih baik kali ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya