Joan Mir Sebut Mandalika Jadi Seri Penting Usai Momen Spesial di Motegi

Pembalap Repsol Honda, Joan Mir
Sumber :
  • HRC MotoGP

VIVA – Joan Mir, pembalap andalan Repsol Honda, mengaku masih merasakan euforia setelah meraih podium bersejarah di MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi. Bagi Mir, podium tersebut bukan hanya hasil positif, melainkan juga simbol kebangkitan setelah periode sulit bersama Honda.

Fermin Aldeguer Ungkap Rahasia Suksesnya Hindari Kesalahan Fatal Jorge Martin di MotoGP Mandalika

Namun, ia menegaskan bahwa seri berikutnya di MotoGP Mandalika 2025 akan menjadi ujian penting untuk melihat sejauh mana konsistensi motor RCV bisa dipertahankan.

Pembalap Repsol Honda, Joan Mir

Photo :
  • AP Photo/Manish Swarup

Marc Marquez Dipastikan Absen hingga November Usai Kecelakaan di MotoGP Mandalika

Podium di Motegi: Titik Balik Bagi Mir dan Honda

Selama beberapa musim terakhir, Mir kerap kesulitan menemukan performa terbaik. Masalah teknis, kesalahan strategi, hingga inkonsistensi motor membuatnya sulit bersaing di barisan depan.

Olahraga Profesional Jadi Fokus Utama Pengembangan Mandalika

Namun, hasil di Motegi mengubah segalanya. Mir berhasil finis podium, sebuah pencapaian yang dianggapnya sebagai “momen spesial” yang sudah lama ditunggu.

"Ini adalah momen spesial bagi kami karena selangkah demi selangkah kami mencapai sedikit tujuan kami," kata Mir, dikutip VIVA dari Crash Jum’at, 3 Oktober 2025.

Mandalika Jadi Tantangan Berbeda

Meski baru saja bangkit, Mir sadar bahwa Sirkuit Mandalika memiliki karakteristik berbeda. Trek ini dikenal menantang dengan tikungan cepat, suhu panas, dan permukaan aspal yang unik.

Musim lalu, Mir bahkan gagal finis di Mandalika, sehingga ia menyebut seri ini sebagai kesempatan besar untuk menebus kegagalan.

“Lintasan di Mandalika bukan favorit saya, tapi justru itulah tantangannya. Kami ingin melihat apakah motor ini bisa kompetitif di berbagai kondisi, bukan hanya di satu trek saja,” tambahnya.

Sirkuit Mandalika

Photo :
  • Instagram @themandalikagp

Perubahan Teknis Membawa Harapan

Honda memang menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di musim 2025. Setelah tahun 2024 yang suram dengan minim podium, kini tim berhasil mengoleksi tiga podium, termasuk kemenangan Johann Zarco di Le Mans saat hujan.

Mir menekankan bahwa perkembangan Honda bukan hasil dari satu faktor tunggal, melainkan kombinasi dari berbagai penyempurnaan teknis. Mulai dari aerodinamika, sasis, hingga mesin, semuanya kini lebih seimbang.

Swingarm baru serta setting mesin yang diperbarui membuat motor lebih mudah dikendalikan, sehingga meningkatkan kepercayaan dirinya di lintasan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya