Baterai Mobil Listrik Dicelupkan ke Air, Begini Hasilnya
- VIVA/Dian Tami
VIVA – Indonesia akan menghadapi era mobil bertenaga listrik dalam beberapa tahun ke depan. Sejumlah produsen otomotif pun berlomba menghadirkan kendaraan masa depannya.
Salah satu agen pemegang merek yang siap dengan era kendaraan listrik ini adalah BMW. Di Indonesia, pabrikan tersebut menjual i8 Roadster. Yang dipasarkan dengan harga Rp3,96 miliar off the road.
Namun, masih banyak konsumen yang mempertanyakan perihal keamanan mobil listrik yang diproduksi pabrikan asal Jerman itu. Terutama, saat kendaraan bertenaga listriknya menerjang banjir.
"Ada sedikit kekhawatiran, bagaimana kalau mobil listrik bertemu dengan air. Kami sudah tes dengan berbagai negara dan berbagai kondisi, totally safe," kata Product Planning BMW Group Indonesia, Anindyanto Kumoro di Jakarta, Kamis 9 Agustus 2018.
Ia mengatakan, berbagai uji coba tak hanya dilakukan terhadap kendaraannya saja. Namun, juga diuji pada komponen baterainya. Ia mencontohkan, piranti itu dicoba dimasukkan ke dalam air, dan diklaim tak ditemukan masalah.
"Untuk baterainya sendiri, kami juga melakukan beberapa tes. Baterainya kami masukkan dalam air, dan kami keluarkan lagi tanpa masalah. Dari segi material dan kualitas, mobil ini seperti mobil sehari-hari saja," tuturnya.
Mobil Listrik Hyptec & Aion Oktober 2025: Mulai Rp325 Juta, Bisa Jalan 600 Km Sekali Cas!
Persaingan mobil listrik makin panas di Oktober 2025. Hyptec dan Aion hadir dengan harga mulai Rp325 juta dan jarak tempuh hingga 600 km!
