Jumlah Mobil di Jakarta Bakal Dibatasi, Toyota Setuju

Sorot jakarta macet
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Udara di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, menjadi perbincangan masyarakat beberapa hari ini. Sebab, kualitasnya masuk dalam kategori tidak sehat.

Toyota Bentuk Talenta Otomotif dari Barat Indonesia

Bahkan, beberapa hari lalu Jakarta dilaporkan menjadi kota yang polusinya paling parah sedunia (versi Air Visual). Melihat kondisi ini, pemerintah tak tinggal diam.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menandatangani Instruksi Gubernur DKI Nomor 66 Tahun 2019 Tentang Pengendalian Kualitas Udara, pada Kamis 1 Agustus 2019.

Toyota Sienta Baru, Bisa Jadi Kantor sampai Kamar Tidur

Salah satu poin penting dalam kebijakan tersebut, yakni pelarangan kendaraan pribadi yang berusia di atas sepuluh tahun, untuk beroperasi di wilayah Jakarta pada 2025.

Sorot jakarta macet

Toyota: Punya Mobil Bukan Cuma Soal Harga

Menanggapi hal tersebut, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, merek otomotif Jepang tersebut menghargai Instruksi Gubernur Jakarta untuk mengontrol tingkat udara segar.

"Kami yakin, pastinya sudah ada kajian terlebih dahulu mengenai hal ini," ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat 2 Agustus 2019.

Kebijakan untuk pengendalian udara yang dibuat oleh Pemprov DKI, kata pria yang akrab disapa Soerjo itu, merupakan keputusan yang dirasa sesuai dengan kondisi di Jakarta.

"Sejalan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik melalui mobilitas, dengan memanfaatkan banyak teknologi ramah lingkungan dalam produk kami, untuk mencegah emisi tinggi dan polusi," tuturnya.(yns)

VIVA Otomotif: Pabrik Toyota

Toyota Beli Tanah Luas, Mau Bangun Pabrik Baru

Langkah ini dilakukan dengan mengakuisisi lahan strategis untuk mendukung produksi masa depan.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2025