Mobil Listrik Muncul, BBG Dilupakan

Pengisian gas pada mobil berbahan bakar BBG
Sumber :
  • VIVA/Herdi Muhardi

VIVA – Belakangan ini, kendaraan listrik kerap menjadi bahan pemberitaan. Apalagi, Presiden Jokowi belum lama ini sudah mengeluarkan Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019, yang berisi percepatan penerapan elektrifikasi pada kendaraan.

SPBU Swasta Kehabisan Bensin, 3 Mobil Rp100 Jutaan Ini Bisa Jadi Solusi

Para produsen kendaraan berlomba-lomba, menghadirkan produk mereka yang paling canggih dan minim atau bebas polusi. Isu memburuknya kualitas udara, memang menjadi salah satu pemicu pengembangan kendaraan berbasis setrum.

Padahal, beberapa tahun lalu pemerintah juga gencar mengembangkan kendaraan yang menggunakan bahan bakar gas atau BBG. Namun, kini sumber energi itu tak lagi dilirik sebagai solusi.

Harga Terbaru Mobil Listrik BYD Oktober 2025: Dolphin, Seal, Atto, dan Sealion

Ketua Asosiasi Perusahaan CNG Indonesia, Robbi Sukardi mengungkapkan alasan, mengapa di Indonesia BBG tidak populer dipakai sebagai sumber energi kendaraan.

“Kendaraan listrik itu pamornya tinggi, prestise. Kita kebanyakan senang gaya, mau pakai teknologi masa depan. Sementara, BBG teknologi lama, yang pakai bajaj. Kalau di negara lain, BBG bahan bakar rakyat, karena memang murah,” ujarnya saat ditemui di acara Biogas Asia Pacific Forum 2019 di Jakarta, Selasa 26 November 2019.

Harga Bekas Hyundai Ioniq 5 Tergantung Kondisi, Selisihnya hingga Rp300 Juta

Robbi menuturkan, saat ini ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas di Indonesia. Semua dimiliki oleh swasta, tanpa ada campur tangan pemerintah.

“Ada 54 SPBG, itu bukan duit APBN, itu duit kami. Kenapa enggak dimanfaatkan dulu? Sambil jalan ke listrik. Tidak ada salahnya, sebagai jembatan. BBG dulu, agar menuju nol emisi,” tuturnya.

Meski bukan jenis bahan bakar yang sama sekali tidak menghasilkan emisi, namun Robbi berharap pemerintah mau melibatkan BBG sebagai solusi untuk mengurangi polusi di Indonesia.

“Sudah dilupakan. Dulu waktu kami masih bangun BBG, 10 tahun lagi agak masih setengah hati. Kalau sekarang, murni sudah dilupakan,” ungkapnya.

Aion Hyptec HT di GIIAS 2025

Mobil Listrik Hyptec & Aion Oktober 2025: Mulai Rp325 Juta, Bisa Jalan 600 Km Sekali Cas!

Persaingan mobil listrik makin panas di Oktober 2025. Hyptec dan Aion hadir dengan harga mulai Rp325 juta dan jarak tempuh hingga 600 km!

img_title
VIVA.co.id
8 Oktober 2025