Pabrikan Mobil Ini Tawarkan Perbaikan Gratis Kendaraan Tenaga Medis

Ilustrasi mobil tenaga medis.
Sumber :
  • Dok. Pemkab Karawang

VIVA – Pandemi Virus Corona yang mewabah di dunia saat ini membuat banyak pabrikan mobil berlomba-lomba membantu membuat alat kesehatan. Tapi, hal yang berbeda dilakukan Aston Martin.

8 Tips Penting yang Perlu Diketahui Pengemudi saat Contraflow Diberlakukan

Dilansir dari Jalopnik, Rabu 1 April 2020, pabrikan mobil favorit James Bond tersebut, mengumumkan, siap mengabdi kepada tenaga medis Nasional Health Service (NHS) di seluruh Inggris, untuk memperbaiki kendaraan yang digunakan. Perbaikan itu pun diberikan secara gratis.

Presiden Aston Martin Works Paul Spiers menyampaikan hal tersebut dalam akun Twitter resmi Aston Martin pada 27 Maret lalu. Dalam video yang diunggah, dia mengatakan, perbaikan itu akan dilakukan oleh divisi pabrikasi mobil baru dan klasik Aston Martin.

Ini Durasi Mengendarai Motor dan Mobil saat Mudik Lebaran, Jangan Sok Kuat

"Ini adalah masa-masa ekstrem yang kita jalani. NHS kami melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk menjaga mereka yang ada di komunitas kami," ujarnya.

Baca juga: Corona Paksa Pria India Ini Nyetir 2.300 Km ke Pemakaman Sang Ayah

Terpopuler: Mobil Tak Beri Jalan Patwal, Bocah Bikin Honda BR-V Terbakar

Aston Martin menurutnya menyadari, banyak bengkel mobil yang tutup pada masa lockdown di Inggris saat ini. Karena itu, layanan perbaikan darurat ini diberikan untuk memastikan pekerjaan tenaga medis tidak terganggu.

"Kami di sini untuk mendukung. Kami memiliki teknisi di lokasi. Kami juga memiliki tim purna jual kami yang tersedia di telepon untuk berbicara dengan Anda (NHS) tentang masalah (Kendaraan) yang mungkin Anda miliki. Jadi tolong gunakan kami," tambahnya. 

Motor Isi Bensin di SPBU.

Jangan Biarkan Tangki BBM Motor dan Mobil Kosong saat Ditinggal Mudik

Saat meninggalkan motor atau mobil untuk mudik lebaran, ada hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah tidak membiarkan tangki BBM kosong.

img_title
VIVA.co.id
30 Maret 2025