Tesla Digugat Karyawannya karena Kasus Pelecehan Seksual

Tesla Model 3.
Sumber :
  • The Verge.

VIVA – Tesla mendapatkan gugatan dari karyawan wanitanya yang mengaku mengalami pelecehan seksual. Ini menambah rentetan kasus pelecehan yang terjadi di area pabrikan asal Amerika Serikat itu.

Elon Musk Jadi Orang Pertama dengan Kekayaan Bersih Hampir US$500 Miliar, Tesla hingga SpaceX Dongkrak Harta

Seperti dilansir dari Carscoops, korban yang bernama Erica Cloud itu bekerja di bagian divisi perakitan mobil listrik. Dia menuntut eks manajernya dan beberapa staf di pabrik tersebut.

Kantor Tesla di Amerika Serikat (AS).

Photo :
  • Teslarati

Solusi Melepas Charger SPKLU yang Tersangkut di Mobil Listrik

Cloud melakukan gugatan ke Pengadilan Tinggi Alameda County di California, Amerika Serikat. Pelecahan yang didapatnya seperti memeluk dan memijat sambil mengutarakan pernyataan kasar dan sugestif.

Sayangnya, ketika pelecahan itu terjadi dan dilaporkan ke bagian tim sumber daya manusia (SDM) Tesla, malah mendapat pembalasan serupa dari manajer lain. Hingga akhirnya, gugatan pun dilayangkan.

Elon Musk Mau Diupah Selangit, Investor Langsung Menjerit

Sebelumnya, Tesla mendapat gugatan juga dari karyawan karena kasus yang sama. Jessica Barraza menggugat Tesla karena mendapat tindakan pelecehan seksual saat bekerja.

Stasiun pengisian ulang Tesla untuk mobil listrik

Photo :
  • vstory

"Hampir setiap hari selama tiga tahun ke belakang, saya dan sejumlah rekan kerja perempuan lainnya sering kali dijadikan objek, diancam, dan disentuh saat bekerja di pabrik. Saya merasa tidak dihormati, terhina, dan punya rasa trauma," kata Barraza.

Tak cuma kasus pelecahan seksual, kasus rasisme juga pernah menimpa Owen Dia. Pria tersebut menggugat Tesla ke pengadilan federal di San Francisco karena tak mendapat penyelesaian yang baik dari pihak manajemen.

Xiaomi SU7 jalan sendiri di China

Mobil Listriknya Jalan Sendiri, Xiaomi Salahkan iPhone

Xiaomi kemudian merilis hasil investigasi resmi melalui media sosial.

img_title
VIVA.co.id
5 Oktober 2025