5 Recall Mobil Terbesar Sepanjang Sejarah

Presiden Takata, Shigehisa Takada (kanan)
Sumber :
  • autonews

Jakarta, 14 Desember 2023 – Industri otomotif telah mengalami berbagai recall mobil sepanjang sejarahnya. Recall adalah penarikan kembali kendaraan dari pemiliknya untuk diperbaiki atau diganti karena adanya masalah atau cacat produksi.

Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero Sport: Mana yang Lebih Nyaman dan Terjangkau di 2025?

Proses recall mobil biasanya dilakukan oleh produsen sebagai bagian dari tanggung jawab terhadap produknya, sekalipun telah berada di tangan konsumen.

Tujuan dari recall mobil adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau masalah lainnya yang dapat membahayakan keselamatan penumpang atau pengguna jalan lainnya.

Terpopuler: Mobil Gaji ke-13 hingga Kecelakaan Porsche di Sidoarjo

Masalah yang dapat menyebabkan recall mobil dapat bermacam-macam, mulai dari masalah kecil, seperti kerusakan komponen, hingga masalah besar, seperti potensi kebakaran.

Kacamata khusus untuk servis mobil

Photo :
  • Carscoops
All New Hyundai Palisade Hybrid Sudah Bisa Dipesan di Indonesia

Berikut adalah 5 recall mobil terburuk sepanjang sejarah industri otomotif, dikutip VIVA Otomotif dari laman Carvertical:

1. Recall Airbag Takata (1995-2019)
Jumlah Mobil yang Ditarik Kembali: 65+ juta unit.
Skandal: Masalah pada gesper sabuk pengaman (1995), airbag yang meledak dan melempar pecahan logam (2013).
Hasil: Takata menyatakan kebangkrutan pada 2017; 65-70 juta unit kendaraan ditarik kembali hingga 2019.

2. Bencana Transmisi Ford yang Rusak (1980)
Permasalahan: Transmisi rusak menyebabkan pergerakan kendaraan yang tidak terduga.
Hasil: Ford berhasil menghindari recall terbesar dalam sejarah industri otomotif tetapi menghadapi lebih dari US$1,7 miliar dalam penyelesaian hukum.

3. Cacat Sakelar Pengapian General Motors (2006-2014)
Jumlah Mobil yang Ditarik Kembali: 30 juta unit
Permasalahan: Cacat sakelar pengapian yang menonaktifkan sistem keamanan, menyebabkan tabrakan fatal.
Biaya: GM membayar US$2,5 miliar untuk biaya hukum dan penyelesaian.

4. Masalah Korsleting Sakelar Pengapian Ford (1996)
Jumlah Mobil yang Ditarik Kembali: 22,7 juta unit
Permasalahan: Sakelar pengapian yang korsleting dan menyebabkan kebakaran.
Biaya: Ford mengeluarkan sekitar US$480 juta untuk perbaikan.

4. Skandal "Dieselgate" Volkswagen (2016)
Jumlah Mobil yang Ditarik Kembali: 11 juta unit
Permasalahan: Pemalsuan emisi dengan perangkat penipu.
Biaya: Volkswagen membayar US$40 miliar untuk denda, biaya pengadilan, dan penyelesaiannya.

Toyota Fortuner Hybrid meluncur di India

Toyota Fortuner Hybrid Resmi Dijual, Harganya Nyaris Rp1 Miliar

Toyota resmi meluncurkan varian terbaru Fortuner dan Legender dengan sistem hybrid.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2025