Honda CR-V Hybrid Lebih Laku Dibandingkan Versi Bensin
- Dok: Honda
Tangerang – Pada 2023 lalu, PT Honda Prospect Motor (HPM) telah meluncurkan All New Honda CR-V Hybrid sebagai awal penerapan teknologi elektrifikasi pabrikan asal Jepang ini di pasar Indonesia.
Mobil yang masuk ke dalam segmen Sport Utility Vehicle (SUV) ini juga memiliki varian bermesin bensin, bernama All New CR-V 1.5L Turbo.
Untuk diketahui, Honda CR-V 2.0L RS eHEV dibanderol sekitar Rp814 Juta. Harga tersebut lebih mahal dibandingkan varian Turbo, yaitu Rp749 Juta.
HPM luncurkan All New Honda CR-V
- Arianti Widya
Yusak Billy selaku Marketing and After Sales Director HPM mengungkapkan bahwa penjualan CR-V Hybrid lebih unggul dibandingkan varian turbonya.
"Kalau penjualan CR-V Hybrid sejauh ini bagus, bahkan konsumsi nya sekitar 70-80 persen dibandingkan (varian) turbonya," ujarnya dikutip VIVA Otomotif di ICE BSD, Tangerang.
Menurutnya, penjualan CR-V Hybrid masih bisa mencapai 200-300 unit dalam sebulan.
"Untuk harga segitu, masih 200-300 unit sebulan bisa dijual," ungkap Yusak.
Adapun Yusak menjelaskan bahwa pihaknya mengikuti target pasar untuk penjualan Honda CR-V Hybrid ini.
"Kalau sesuai target, ya kita mengikuti target pasar. Pasar itu kan naik turun, yang penting penetrasinya tidak boleh turun. Kuantitas bisa aja mengikuti pasar karena secara global turun," jelasnya.
Sebagai informasi tambahan, mobil hybrid ini memiliki dimensi panjang 4.691 mm, lebar 1.866 mm, dan tinggi 1.681 mm.
Bicara soal jantung pacu, All New Honda CR-V RS e:HEV menggunakan mesin berkapasitas 2.0 L direct-injected 4-Cylinder Atkinson cycle DOHC dipadu dengan Electric Continuously Variable Transmission (E-CVT). Bataerai lithium-ion yang digunakan memiliki kapasitas 1,06 kWh.
Secara total, kombinasi motor listrik dan mesin All New Honda CR-V RS e:HEV menghasilkan tenaga maksimum 204 tk serta torsi maksimal sebesar 335 Nm.
Sistem e:HEV menggunakan tiga sistem penggerak, termasuk mode EV, mode Hybrid dan mode Engine, yang secara otomatis berubah sesuai dengan kondisi jalan, pengendaraan, beban mesin, dan gaya mengemudi.
GAC Indonesia Catat 3.046 SPK di GIIAS 2025
GAC Indonesia menutup partisipasinya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan catatan lebih dari 3 ribu SPK.
