Honda CR-V Hidrogen Pertama Kali Ikut Balap di Amerika Serikat, Begini Jadinya

Honda CR-V e:FCEV Hidrogen
Sumber :
  • Honda

VIVA – All New Honda CR-V e:FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) merupakan mobil hidrogen Honda pertama yang diproduksi di pabrik Performance Manufacturing Center Ohio, Amerika Serikat, dan dipasarkan sejak 2024.

Kelebihan dan Kelemahan Vario 160: Pertimbangan Sebelum Membeli di OLXmobbi

Walaupun terlahir sebagai mobil ramah lingkungan, Honda ingin menguji ketangguhan CR-V Hidrogen, yaitu berparitipasi dalam ajang balap Broadmoor Pikes Peak International Hill Climb 2025 di Amerika Serikat.

Pertama kali mengikuti balap ikonik tersebut, Honda CR-V e:FCEV tampil di kelas exhibition tanpa mengubah sistem powertrainya, terkecuali kaki-kaki.

Terpopuler: Motor Bebek MotoGP hingga Cuan dari Pelanggaran Lalu Lintas

“Untuk menaklukan 156 tikungan sepanjang lintasan sejauh 12,42 mile (20 km) mobil ini hanya mendapatkan ubahan pada bagian suspensi yang diturunkan satu inci, penggunaan bantalan rem balap, serta ban Yokohama Advan A052 berukuran 265/45R18,” tulis keterangan resminya, dikutip, Selasa 24 Juni 2025.

Tim Honda of America Race Team (HART) juga melengkapi CRV e:FCEV dengan jok balap dan roll bar khusus yang dirancang oleh para teknisi Honda di HART dan Honda Performance Manufacturing Center (PMC).

Terpopuler: Garasi Nadiem Makarim hingga Mobil Listrik Terjangkau

Mobil ini dikendarai oleh Dai Yoshihara, juara Formula Drift dua kali yang juga merupakan pembalap HRC US, dengan dukungan teknis dari HART, Honda R&D Japan, dan Honda Racing Corporation USA (HRC US).

Honda CR-V Hydrogen hadir sebagai bentuk reinkarnasi Clarity yang gagal dipasaran, dan pembuktian pabrikan bahwa mereka mampu membuat produk lebih canggih. Dilengkapi baterai 17,7 kWh dengan dua tangki hidrogen bertekanan tinggi.

Mobil rendah emisi itu bisa berjalan sejauh 270 mile, atau setara 434 kilometer, jika tangki hidrogen terisi penuh. Jika hanya mengandalkan daya listrik dari baterai, jarak tempuhnya 29 mile, atau 46 km, berdasarkan pengujian EPA (US Environmental Protection Agency).

SUV (Sport Utility Vehicle) bertenaga listrik yang punya dua sumber energi, baik dari seterum, atau zat air itu dikembangkan dari generasi ke-6 yang saat ini tersedia versi e:HEV (Hybrid Electric Vehicle), maka secara desain tidak ada perbedaan.

Kepraktisan yang ditawarkan dari mobil ramah lingkungan itu ketika daya baterai habis bisa diisi dengan cara plug-in layiknya PHEV. Namun pengguna tidak perlu khawatir karena kapasitas tangki untuk menampung hidrogennya cukup besar.

Unit daya hidrogen yang menjadi komponen penting dari SUV pelahap zat air tersebut adalah hasil kolaborasi Honda dan General Motor (GM) yang diproduksi di pabrik Fuel Cell System Manufacturing LLC di Brownstown, Michigan, Amerika Serikat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya