Saham Honda dan Nissan Naik Usai Umumkan Merger

Honda dan Nissan resmi merger
Sumber :
  • Caranddriver

Tokyo, VIVA – Dunia otomotif tengah menyoroti merger antara Honda Motor dan Nissan, yang membuat saham Honda naik signifikan sebanyak 3,8 persen serta 1,6 persen untuk Nissan.

Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero Sport: Mana yang Lebih Nyaman dan Terjangkau di 2025?

Dua raksasa otomotif Jepang ini sedang menjajaki langkah penggabungan yang dapat menciptakan produsen kendaraan terbesar ketiga di dunia.

Merger ini dianggap sebagai respons terhadap persaingan dalam revolusi kendaraan listrik (EV) global, di mana pemain besar seperti Tesla dan BYD mendominasi.

Terpopuler: Mobil Gaji ke-13 hingga Kecelakaan Porsche di Sidoarjo

Logo mobil Honda

Photo :
  • VIVA/Krisna Wicaksono

Honda dan Nissan berencana menggabungkan skala produksi mereka untuk investasi dalam pengembangan kendaraan listrik, komponen bersama, dan perangkat lunak canggih untuk teknologi mengemudi otonom.

All New Hyundai Palisade Hybrid Sudah Bisa Dipesan di Indonesia

Dalam pernyataannya, kedua perusahaan mengonfirmasi telah menandatangani nota kesepahaman, di mana Mitsubishi Motors yang menjadi anggota aliansi Nissan juga menyatakan kesediaan untuk bergabung dalam pembahasan integrasi tersebut.

Menurut Presiden Honda, Toshihiro Mibe, merger ini bertujuan menyatukan operasi di bawah perusahaan induk bersama yang dipimpin oleh Honda, sambil tetap mempertahankan identitas merek masing-masing.

Honda dan Nissan

Photo :
  • Caranddriver

"Kami menyadari bahwa agar kedua pihak bisa menjadi pemimpin transformasi mobilitas, perubahan yang lebih berani dibandingkan kolaborasi biasa diperlukan," ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari Newsweek, Selasa 24 Desember 2024.

Jika terealisasi, merger ini akan memproduksi sekitar 8 juta kendaraan per tahun, menempatkannya di posisi ketiga di bawah Toyota (11,5 juta unit) tetapi di atas sebagian besar pesaing lainnya.

Valuasi penggabungan ini diperkirakan mencapai lebih dari $50 miliar atau sekitar Rp770 triliun, berdasarkan kapitalisasi pasar ketiga perusahaan.

Merger ini juga membawa potensi sinergi besar. Honda dapat memanfaatkan keahlian Nissan dalam SUV besar, baterai EV, dan teknologi hybrid, sementara Nissan dapat mengadopsi efisiensi operasional Honda serta reputasi kualitasnya.

Namun, perjalanan menuju merger tidak tanpa tantangan. Sejarah kelam Nissan, termasuk masalah keuangan, pergolakan manajemen, dan kasus hukum mantan CEO Nissan, Carlos Ghosn pada 2018, menjadi catatan penting.

Toyota Fortuner Hybrid meluncur di India

Toyota Fortuner Hybrid Resmi Dijual, Harganya Nyaris Rp1 Miliar

Toyota resmi meluncurkan varian terbaru Fortuner dan Legender dengan sistem hybrid.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2025