Mobil Favorit Jenderal Ini Kerap Jadi Incaran Maling
- Carsandbids
Tokyo, VIVA – Toyota Land Cruiser yang sering dijuluki sebagai mobil favorit para jenderal, telah menjadi target utama para pencuri di Jepang.
Menurut data terbaru dari Asosiasi Asuransi Umum Jepang, model ini menempati peringkat pertama dalam daftar mobil yang paling sering dicuri selama empat tahun berturut-turut, dengan lonjakan signifikan dalam kasus pencurian pada tahun 2024.
Dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Selasa 4 Maret 2025, pada tahun 2023 Land Cruiser menyumbang 14,7% dari total kendaraan yang dicuri.
Namun, angka ini melonjak hampir dua kali lipat menjadi 27,5% pada tahun 2024, yang berarti lebih dari satu dari setiap empat mobil yang dicuri adalah Land Cruiser. Secara total, hampir 670 unit Land Cruiser dicuri pada tahun tersebut, meningkat dari 383 unit pada tahun sebelumnya.Â
Dominasi Toyota dalam daftar kendaraan yang paling sering dicuri tidak berhenti pada Land Cruiser. Model lain seperti Alphard, Prius, dan Lexus LX (versi mewah dari Land Cruiser) juga menempati posisi teratas dalam daftar tersebut.
Meskipun jumlah kasus pencurian untuk model-model ini lebih rendah dibandingkan dengan Land Cruiser, kehadiran mereka dalam daftar menunjukkan tren yang mengkhawatirkan bagi pemilik kendaraan Toyota dan Lexus.Â
Peningkatan kasus pencurian ini berdampak langsung pada total angka pencurian kendaraan di Jepang, yang mencapai 2.499 kasus pada tahun 2024.
Selain itu, rata-rata pembayaran klaim asuransi juga meningkat sekitar 20% menjadi 2.815.000 yen atau sekitar Rp309.650.000.
Wilayah dengan risiko pencurian kendaraan tertinggi adalah Prefektur Aichi, yang menyumbang lebih dari seperlima dari total kasus pencurian. Bagi pemilik atau calon pembeli Land Cruiser di wilayah ini, penting untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan guna melindungi kendaraan mereka dari potensi pencurian.
Fenomena ini menyoroti perlunya tindakan pencegahan yang lebih efektif, baik dari produsen kendaraan maupun pemiliknya. Penggunaan teknologi keamanan canggih, seperti sistem pelacakan GPS dan alarm anti-pencurian, dapat menjadi langkah awal untuk mengurangi risiko pencurian.