MG Kasih Bocoran Harga Mobil Hybrid Baru, Incar Insentif Pemerintah

Jakarta, VIVA – MG Motor Indonesia tengah menyiapkan strategi untuk memanfaatkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 3 persen bagi kendaraan hybrid.

CEO MG Motor Indonesia, He Guowei mengungkapkan bahwa pihaknya berencana menghadirkan produk Hybrid Electric Vehicle (HEV) lokal di Tanah Air dengan memanfaatkan fasilitas produksi yang dimiliki di Indonesia.

"Ya, kami berencana untuk memiliki produk lokal HEV di Indonesia dengan memanfaatkan pabrik kami di sini," ujar pria yang akrab disapa Alec itu saat acara buka puasa bersama media di Jakarta, dikutip VIVA Otomotif Rabu 5 Maret 2025.

Meski begitu, MG masih harus mengkaji lebih lanjut terkait kemungkinan mendapatkan insentif tambahan tersebut. “Saya harus mengkaji apakah kami bisa mendapatkan 3 persen tambahan untuk HEV,” tambahnya.

Seperti diketahui, syarat utama untuk mendapatkan insentif tersebut adalah tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) minimal 40 persen.

Menanggapi hal itu, Alec menyadari pentingnya persyaratan tersebut dalam menentukan harga jual yang lebih kompetitif bagi konsumen.

"Betul, itu saya juga mendengarnya. Insentif 3 persen itu besar sekali, terutama untuk kami. Jika bisa mendapatkannya, maka itu membantu menurunkan harga dan sangat membantu konsumen di sini," jelasnya.

Dalam hal persaingan, MG optimistis dapat menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan merek lain seperti Toyota atau Chery. Dengan demikian, MG berharap dapat memperluas jangkauan pasar di segmen kendaraan hybrid.

"Dari segmen, Anda semua mungkin tahu bahwa harganya jadi semakin rendah dari manufaktur lain seperti Toyota atau Chery, jadi saya pikir persaingan akan semakin luas. Target kami sangat sederhana, kami mencoba untuk menurunkan harga, menawarkan lebih banyak pilihan, desain yang lebih baru, dan teknologi yang lebih tinggi," tuturnya.

Soal harga, MG juga berencana menghadirkan beberapa varian dengan harga yang kompetitif. Alec menyebutkan bahwa untuk trim luxury mungkin akan lebih tinggi, tetapi varian entry-level bisa lebih murah dibandingkan VS HEV yang ada saat ini.

“Jika ada trim luxury, harganya mungkin sedikit lebih tinggi, tapi kalau ada trim yang rendah, mungkin harganya di bawah VS HEV sekarang,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya

Dalam hal persaingan, MG optimistis dapat menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan merek lain seperti Toyota atau Chery. Dengan demikian, MG berharap dapat memperluas jangkauan pasar di segmen kendaraan hybrid.