Ioniq 5 N Bermasalah Usai Kena Recall

Hyundai Ioniq 5 N
Sumber :
  • Arianti Widya

Los Angeles, VIVA – Hyundai Ioniq 5 N dikenal sebagai salah satu mobil listrik performa tinggi yang mampu memberikan pengalaman berkendara luar biasa. Dengan desain futuristik dan tenaga yang besar, mobil ini menjadi favorit di kalangan pecinta otomotif.

Mobil SUV Ini Dapat Diskon Spesial di GIIAS 2025, Potongan Harga Sampai Rp25 Juta!

Namun, baru-baru ini, Hyundai Ioniq 5 N justru mengalami masalah serius usai pembaruan perangkat lunak yang dilakukan oleh pabrikan.

Dikutip VIVA Otomotif dari Carscoops, Sabtu 22 Maret 2025, masalah ini muncul setelah Hyundai melakukan recall terhadap 1.508 unit Ioniq 5 N akibat cacat pada sistem pengereman.

Mobil Hybrid Terbaru Ini Hadirkan Diskon di GIIAS 2025, Langsung Bisa Dibeli Tanpa Nunggu!

Sebelumnya, penggunaan mode left-foot braking dalam mobil ini berisiko menyebabkan depresurisasi sistem ABS. Hyundai pun mengeluarkan pembaruan perangkat lunak untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, pembaruan ini justru menghadirkan gangguan baru yang lebih berbahaya.

Sejumlah pemilik melaporkan bahwa mobil mereka mengalami akselerasi yang tidak terkendali setelah melepas pedal gas. Seorang pengguna di forum IoniqForum menjelaskan bahwa dalam mode N-shift, mobil terus berakselerasimeskipun pedal gas telah dilepas.

Ngaku Ngantuk, Sopir Hyundai yang Tewaskan Ojol di Antasari Jadi Tersangka!

Situasi ini sangat berbahaya, terutama saat berkendara di jalan raya yang padat. Beberapa pemilik bahkan telah membagikan video di Reddit yang menunjukkan kejadian tersebut.

Dalam video yang beredar, terlihat bahwa mobil tetap melaju meskipun pengemudi telah mengangkat kaki dari pedal gas. Walaupun detail spesifik masih perlu diteliti lebih lanjut, fenomena ini jelas menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik kendaraan.

Selain masalah akselerasi, beberapa pemilik juga melaporkan perubahan lain yang terjadi setelah pembaruan perangkat lunak.

Beberapa di antaranya mengeluhkan bahwa sistem augmented shifting terasa lebih halus dibandingkan sebelumnya, yang mengurangi sensasi agresif saat berkendara.

Ada pula yang menyebut bahwa suara efek buatan mobil menjadi lebih senyap, sesuatu yang tidak diinginkan oleh sebagian pengguna yang menyukai suara khas dari mobil ini.

Sejumlah pemilik telah melaporkan masalah ini ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) di Amerika Serikat serta menghubungi Hyundai secara langsung.

Pengunjung GIIAS 2021

Pasar Otomotif Tanah Air Makin Padat, Toyota hingga Suzuki Tegas Tolak Perang Harga

Pasar otomotif Indonesia kian padat, tapi Toyota, Suzuki, dan Mitsubishi kompak menolak ikut perang harga. Mereka fokus pada kualitas dan layanan jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2025