Siap-siap ada Mobil MPV China Lagi yang Masuk Pasar Indonesia
- Carnewschina
VIVA – PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) sebagai distributor Beijing Automotive Group Co., Ltd, atau BAIC punya rencana panjang menjalani bisnisnya di Tanah Air. Masih banyak produk baru yang akan dikeluarkan, termasuk MPV.
Adapun strategi yang diterapkan BAIC Indonesia tidak terlalu agresif seperti halnya merek-merek China lainnya. Seperti diketahui sebagian dari merek Tiongkok lansung menawarkan produk dalam jumlah banyak.
Sedangkan JDI sejak hadir di RI pada tahun lalu, sampai saat ini hanya mengandalkan dua model melalui BAIC BJ40 Plus dan X55-II yang baru saja mendapatkan penyegaran, tersedia dalam dua varian.
Selain itu yang membuatnya berbeda dari jenama negeri tirai bambu lainnya adalah distributor merek mobil kelahiran Beijing itu lebih memilih untuk menjual mobil bermesin bahan bakar terlebih dahulu.
Secara bertahap mereka baru akan masuk ke segmen ramah lingkungan melalui teknologi hybrid, di mana tahun ini akan menghadirkan BJ30 HEV. Strategi yang diterapkan hampir mirip yang dilakukan brand Jepang.
Jika penerimaan model hybrid pertamanya itu positif, mereka baru akan memasarkan mobil listrik murni berbasis baterai yang dimiliki oleh sub-brand BAIC, yaitu Arcfox.
“Tahun ini di GIIAS (23 Juli) BJ30, setelah itu EV sudah kita booking ada dua tipe, kita juga siapkan BJ41 atau BJ40 Pro, dan juga BJ80,” ujar Chief Operating Officer BAIC Indonesia, Dhani Yahya di Tangerang, dikutip, Rabu 30 April 2025.
Terkait waktu peluncuran dua mobil listrik mereka belum bisa dipastikan untuk saat ini, karena belum tersedia format setir kanan, sehingga perlu waktu untuk memproduksinya sebelum impor dari China ke Indonesia.
“Ini timelinenya belum bisa kita tentukan karena tidak semua unitnya tersedia dalam setir kanan, jadi butuh waktu untuk transformasi posisi setir tersebut dari pabrikan di China,” tuturnya.
Bukan hanya itu, masih ada beberapa produk lain yang sudah direncanakan akan masuk Indonesia, termasuk model MPV yang saat ini sedang dikembangkan oleh BAIC, dan baru melakukan debutnya di Guangzhou Auto Show 2025, pada November.
“Setelah itu yang menarik adalah, sedikit cerita kita melihat di pusat R&D BAIC di Beijing mereka sedang mengembangkan MPV. Dan ini cocok buat Indonesia, akan launching di Guangzhou Auto Show 2025,” tegasnya.
Dhani Yahya mengatakan, MPV tersebut nantinya akan dijual di Indonesia, karena memiliki pangsa pasar yang menjanjikan terutama 7-seater, walaupun menurutnya baris ketiga bukan kebutuhan pokok sehari-hari.
“Jadi kita mengembangkan market ini terus berjalan, tapi kami tidak memborbardir dalam artian dalam satu tahun ini kita siapkan empat model lima model (bertahap),” sambungnya.
Seperti diketahui, sebelumnya BIAC sudah memiliki MPV sejak 2022 namun di bawa merek dagang BAW (Beijing Automobile Works) dengan nama M7. DItawarkan dalam powertrain bensin 1.600cc, 2.000cc, dan listrik murni.