Rapor Penjualan MPV Premium: Alphard vs Denza D9
- VIVA/Yunisa Herawati
Jakarta, VIVA – Persaingan di segmen MPV premium Indonesia tahun 2025 makin panas. Dua nama yang mencuri perhatian adalah Toyota Alphard, sang legenda di kelasnya, dan Denza D9 yang datang dengan gebrakan baru.
Data wholesales Gaikindo menunjukkan perbedaan cukup mencolok. Dilihat VIVA Otomotif Jumat 15 Agustus 2025, sepanjang periode yang tercatat, Alphard terjual 1.486 unit, sedangkan Denza D9 melesat jauh dengan 6.256 unit.
Alphard tetap menjadi simbol kemewahan di jalanan Indonesia. Desainnya yang elegan, kabin lapang, dan reputasi Toyota membuatnya terus punya penggemar setia.
Sementara itu, Denza D9 tampil sebagai bintang baru dengan pendekatan berbeda. Mengusung teknologi listrik, MPV ini menawarkan performa bertenaga sekaligus citra ramah lingkungan yang sedang tren.
Penjualan Alphard cenderung stabil, di mana distribusi per bulannya berada di kisaran puluhan hingga ratusan unit.
Denza D9 justru tampil agresif sejak awal. Bulan kedua mencatat 912 unit, lalu bulan keenam meledak hingga 1.768 unit, mengindikasikan strategi pemasaran yang matang.
Tren kendaraan listrik yang mulai mengakar di Indonesia menjadi modal besar bagi Denza. Apalagi, dukungan pemerintah lewat insentif dan promosi kendaraan ramah lingkungan membuat pasar semakin terbuka.
Meski kalah dalam angka, Alphard masih memegang kartu truf berupa citra prestisius. Varian hybrid yang kini tersedia juga menunjukkan Toyota tidak tinggal diam menghadapi arus elektrifikasi.
Hingga saat ini, Denza D9 memimpin penjualan di segmen MPV mewah dengan harga Rp950 juta on the road Jakarta. Namun, Alphard yang dibanderol di atas Rp1 miliar tetap menjadi pilihan mereka yang mengutamakan kenyamanan khas dan kepercayaan terhadap merek Jepang tersebut.
