Cara Mudah Bikin Baterai Motor Listrik Awet Dipakai Seharian
- Motorcycle News
Jakarta, VIVA – Motor listrik semakin populer karena ramah lingkungan dan hemat biaya. Namun, daya tahan baterai sering menjadi kendala, terutama untuk penggunaan seharian. Berikut adalah cara mudah menjaga baterai motor listrik tetap awet dan tahan lama, hasil rangkuman VIVA Otomotif Senin 5 Mei 2025.
1. Hindari Pengisian Baterai Berlebihan
Mengisi baterai hingga 100% setiap saat atau membiarkannya terhubung ke charger terlalu lama dapat mempercepat kerusakan sel baterai. Idealnya, isi baterai hingga 80-90% dan cabut charger setelah penuh. Gunakan charger bawaan dari pabrik untuk menjaga voltase yang sesuai.
2. Jaga Suhu Baterai Tetap Stabil
Baterai motor listrik sensitif terhadap suhu ekstrem. Hindari memarkir motor di bawah sinar matahari langsung atau di tempat yang terlalu dingin. Suhu ideal untuk baterai adalah 20-25°C. Jika memungkinkan, simpan baterai di tempat sejuk saat tidak digunakan.
3. Gunakan Mode Berkendara Hemat Energi
Banyak motor listrik memiliki mode eco atau hemat energi. Mode ini mengurangi akselerasi berlebihan dan mengoptimalkan konsumsi daya. Gunakan mode ini saat berkendara di perkotaan atau untuk perjalanan jarak jauh agar baterai lebih tahan lama.
4. Lakukan Pengisian Secara Teratur
Jangan biarkan baterai kosong total sebelum diisi ulang, karena ini dapat merusak kapasitasnya. Sebaiknya isi ulang saat daya tersisa 20-30%. Pengisian teratur membantu menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.
5. Perhatikan Beban dan Perawatan Motor
Beban berlebih, seperti membawa penumpang atau barang terlalu banyak, membuat baterai bekerja lebih keras. Pastikan tekanan ban sesuai rekomendasi dan lakukan servis rutin untuk menjaga efisiensi motor. Komponen yang terawat mengurangi tekanan pada baterai.
6. Simpan Baterai dengan Benar Saat Tidak Digunakan
Jika motor tidak digunakan dalam waktu lama, simpan baterai dengan daya sekitar 50% di tempat kering dan sejuk. Hindari menyimpan baterai dalam keadaan kosong, karena dapat menyebabkan penurunan kapasitas permanen.