Komparasi Wuling BinguoEV vs BYD Dolphin: Performa, Harga, dan Fitur

BYD Dolphin
Sumber :
  • BYD Indonesia

Jakarta, VIVA – Pasar mobil listrik di Indonesia diramaikan oleh beragam model, mulai dari sedan sampai dengan SUV. Ada juga dua yang masuk ke dalam segmen hatchback, yakni Wuling BinguoEV dan BYD Dolphin.

Keduanya menawarkan keunggulan sebagai hatchback listrik kompak, tetapi mana yang lebih unggul? Berikut perbandingan dari aspek dimensi, performa, baterai, fitur, dan harga, hasil rangkuman VIVA Otomotif Kamis 12 Juni 2025.

 

Punya Nikel Segunung, Tapi RI Cuma Dapat Remah-remah Industri Baterai

Wuling BinguoEV

Photo :
  • Wuling Motors


Dimensi dan Desain
BYD Dolphin memiliki dimensi lebih besar dengan panjang 4.290 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.570 mm, serta wheelbase 2.700 mm. Wuling BinguoEV lebih kecil, dengan panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm, dan wheelbase 2.560 mm.

Dolphin menawarkan kabin lebih lega, sementara BinguoEV unggul di ground clearance, cocok untuk jalanan menantang. Desain Dolphin tampil futuristik dengan lampu LED ramping, sedangkan BinguoEV mengusung gaya retro-modern dengan lampu bundar.

Performa
Dolphin lebih bertenaga, menghasilkan tenaga 95-201 daya kuda dan torsi 180-310 Nm, dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 7-12,3 detik. BinguoEV memiliki tenaga 67 dk dan torsi 125-150 Nm, lebih cocok untuk penggunaan santai di perkotaan. Dolphin juga mencapai kecepatan maksimum 160 km/jam, lebih tinggi dari BinguoEV.

Baterai dan Jarak Tempuh
Dolphin hadir dengan baterai 44,9 kWh (410 km) dan 60,48 kWh (490 km), menggunakan teknologi Blade Battery. BinguoEV menawarkan baterai 31,9 kWh (333 km) dan 37,9 kWh (410 km).

Pengisian cepat Dolphin (DC 60-80 kW) memakan waktu 38 menit (10-80%), sedangkan Binguo EV (DC 38 kW) butuh 35 menit (30-80%). Namun, port GB/T BinguoEV kurang umum di Indonesia dibandingkan CCS2 Dolphin.

Fitur
Dolphin unggul dengan fitur keselamatan seperti kamera 360, adaptive cruise control, dan lane departure warning. BinguoEV menawarkan fitur standar seperti ABS, EBD, dan dual airbags. Dari segi kenyamanan, Dolphin memiliki panoramic roof dan layar sentuh fleksibel, sementara BinguoEV lebih sederhana namun praktis.

Harga
BinguoEV dibanderol Rp 301-345 juta on the road Jakarta, lebih terjangkau karena diproduksi lokal dengan TKDN 47,5%. Dolphin dihargai Rp369-429 juta OTR Jakarta, karena statusnya masih impor secara utuh dari China.

Banyak yang Tertarik, Tapi Tak Jadi Beli! Ini Masalah Besar Mobil Listrik di Indonesia
BYD Seagull Free Edition

BYD Luncurkan Mobil Baru Lagi, Harga Rp175 Jutaan

BYD kembali mengejutkan pasar otomotif dengan meluncurkan varian baru dari mobil listrik mungilnya, Seagull Free Edition

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2025