5 Mobil Tertua yang Masih Diproduksi Hingga 2025, Ada Ikon Otomotif yang Tak Pernah Usang
- Great Corolla Club
VIVA – Di tengah maraknya mobil listrik dan desain futuristik, ada sejumlah mobil legendaris yang justru tetap bertahan dari generasi ke generasi. Mobil-mobil ini bukan hanya produk otomotif biasa, melainkan ikon lintas zaman yang membuktikan bahwa kualitas, reputasi, dan inovasi berkelanjutan mampu menembus batas waktu.
Dikutip VIVA Otomotif dari Slashgear, Rabu 6 Agustus 2025, Inilah 5 mobil tertua yang masih diproduksi hingga 2025, lengkap dengan sejarah singkat dan alasan mengapa mereka masih dicintai dunia.
Porsche 911 Speedster Cabrio
- Hypebeast
1. Toyota Corolla (Sejak 1966) – Rajanya Mobil Sejuta Umat
Toyota Corolla pertama kali diperkenalkan pada tahun 1966, dan sejak saat itu, namanya melekat kuat sebagai mobil paling laris sepanjang masa. Hingga 2025, Corolla sudah memasuki generasi ke-12 dan tetap menjadi pilihan utama karena:
- Konsumsi bahan bakar efisien
- Biaya perawatan rendah
- Desain yang terus mengikuti zaman
- Nilai jual kembali yang stabil
Fakta menarik: Lebih dari 50 juta unit Corolla telah terjual di seluruh dunia, menjadikannya model mobil dengan penjualan tertinggi sepanjang sejarah.
2. Porsche 911 (Sejak 1963) – Sportcar Legendaris Jerman
Porsche 911 adalah bukti nyata bahwa desain klasik tidak pernah lekang oleh waktu. Diperkenalkan pada tahun 1963, mobil ini telah mengalami banyak evolusi namun tetap mempertahankan:
- Siluet ikonik “frog eyes”
- Mesin belakang khas Porsche
- Performa tinggi yang cocok untuk sirkuit dan jalan raya
Hingga 2025, Porsche 911 tetap menjadi salah satu sportcar terpopuler karena menyatukan kemewahan, performa, dan tradisi balap dalam satu paket elegan.
3. Chevrolet Corvette (Sejak 1953) – Simbol Sportcar Amerika
Chevrolet Corvette Stingray 2015
- Chevrolet
Chevrolet Corvette adalah lambang kejayaan mobil sport buatan Amerika. Debut pada 1953 sebagai roadster dua pintu, Corvette kini masuk generasi kedelapan (C8) dengan perubahan besar: penggerak mesin tengah.
Kenapa tetap populer?
- Desain agresif dan modern
- Performa tinggi dengan harga relatif terjangkau
- Warisan motorsport kuat
Corvette menjadi favorit penggemar kecepatan dan kolektor karena selalu berhasil beradaptasi tanpa kehilangan jiwa aslinya.
4. Ford Seri F (Sejak 1948) – Raja Truk Pickup Amerika
Ford F-Series, khususnya F-150, telah menjadi truk paling laris di Amerika Serikat sejak 1981 dan masih terus memimpin hingga 2025. Sejak diluncurkan pada tahun 1948, seri ini telah mengalami banyak transformasi teknologi dan desain.
Alasan mengapa Ford F-Series masih berjaya:
- Kapasitas angkut luar biasa
- Cocok untuk pekerjaan berat dan keluarga
- Varian listrik (F-150 Lightning) menandai era baru
F-Series adalah contoh nyata bahwa daya tahan, inovasi, dan kepraktisan adalah kombinasi tak tergantikan.
5. Chevrolet Suburban (Sejak 1935) – SUV Paling Tua di Dunia
Chevrolet Suburban tercatat sebagai SUV tertua yang masih diproduksi di dunia. Debut pada 1935, mobil ini awalnya ditujukan sebagai kendaraan militer dan keluarga besar. Hingga 2025, Suburban tetap hadir sebagai SUV besar untuk keluarga mapan.
Keunggulannya antara lain:
- Ruang kabin sangat luas (hingga 9 penumpang)
- Tangguh untuk perjalanan jauh dan towing
- Stabil di berbagai medan
Suburban menjadi pilihan utama untuk armada dinas pemerintah, bintang Hollywood, dan keluarga besar di Amerika Utara.
Chevrolet Suburban antipeluru
- Thedrive
Kenapa Mobil-Mobil Ini Bisa Bertahan Selama Puluhan Tahun?
- Reputasi kuat: Nama-nama ini identik dengan kualitas dan keandalan
- Desain yang terus berevolusi: Meskipun model dasarnya sudah tua, tampilannya terus diperbarui agar relevan
- Segmentasi pasar yang tepat: Mulai dari keluarga, pecinta sportcar, hingga pekerja berat
- Loyalitas pengguna: Basis pengguna yang setia turut menjaga keberlangsungan produksinya
Kelima mobil legendaris ini bukan sekadar kendaraan biasa, melainkan simbol sejarah otomotif dunia. Keberadaan mereka hingga tahun 2025 menunjukkan bahwa inovasi tidak selalu berarti meninggalkan yang lama. Justru, yang bertahan adalah yang mampu beradaptasi sambil menjaga identitasnya.
