Viral Pengendara Motor Serobot Antrean Pertashop

Pemotor serobot antrean di Pertashop.
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Sebagian besar motor dan mobil yang dipasarkan di Indonesia, masih menggunakan jantung pacu berupa mesin konvensional. Supaya bisa berfungsi, dibutuhkan bahan bakar jenis bensin atau solar.

Saat tangki kosong, pengguna kendaraan cukup datang ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU yang banyak tersedia. Meski prosesnya bisa dilakukan dalam waktu singkat, namun tak jarang konsumen harus antre.

Supaya tertib, biasanya pengelola SPBU memisahkan antrean untuk kendaraan beroda dua dan roda empat atau lebih. Namun, hal itu sulit dilakukan di SPBU mini atau yang dikenal dengan nama Pertashop.

Terkadang pengemudi mobil harus mengalah pada pemotor, yang bisa dengan mudah menyerobot antrean tanpa merasa bersalah. Seperti yang baru-baru ini terekam kamera dan viral di media sosial.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @gojek24jam, Senin 6 September 2021, dalam video yang diunggah tampak seorang pengendara motor menyerobot giliran untuk pengemudi mobil.

Pemotor itu dengan santai memotong antrean, meski di belakang mobil ada beberapa kuda besi yang juga menunggu giliran. Ia kemudian menyerahkan uang dan meminta petugas untuk mengisi bensin.

Pengemudi mobil yang tidak terima gilirannya diserobot, kemudian menekan tombol klakson memberi tanda pada petugas, yang kemudian meminta pemotor itu untuk menunggu sesuai gilirannya.

Meski kasus itu berakhir tanpa insiden, namun banyak warganet yang memberi komentar mengenai aksi pemotor tersebut.

Jukir Liar di Tanah Abang Paksa Bayar Rp100 Ribu, Polisi Temukan Alat Isap Sabu

“Sama kayak antrian tiket parkir kalo 1 pintu motor sama mobil,” kata warganet.

“Untung petugasnya bijaksana,” tulis warganet lain.

Ngaku Ngantuk, Sopir Hyundai yang Tewaskan Ojol di Antasari Jadi Tersangka!
Sepasang remaja melakukan tindakan asusila di lingkungan rumdin Bupati Sragen

Viral Aksi Mesum Sepasang Remaja di Lingkungan Rumah Dinas Bupati Sragen

Plt Kepala Satpol PP Sragen R. Suparwoto mengatakan, pihaknya akan meningkatkan intensitas patroli dan koordinasi terkait kasus ini.

img_title
VIVA.co.id
3 Agustus 2025