Motor Injeksi Mati Saat Digas? Ini 9 Penyebabnya
- Istimewa
VIVA – Walau dikenal lebih mudah dalam pengoperasiannya, tapi terkadang motor injeksi juga suka mati saat digas. Lalu, apa penyebabnya hingga bisa membuat motor menjadi mati?
Ternyata ada beberapa penyebab, mengapa hal tersebut terjadi dan kita bisa antisipasinya. Seperti dirangkum dari situs resmi Suzuki Indonesia.
1. Saringan Udara Kotor
Saringan udara ini berfungsi untuk memfilter udara dari debu dan kotoran yang bisa masuk ke dalam mesin. Komponen ini memungkinkan udara yang masuk ke ruang pembakaran lebih bersih karena sudah disaring.
Jika terlalu kotor seringkali hmembuat masalah pada idle mesin yang mati mendadak. Oleh karena itu, pembersihan pada filter ini penting dilakukan. Setidaknya dalam interval 5.000 KM tempuh.
2. Sirkulasi Tangki BBM Tersumbat
Jika diperhatikan lebih teliti, sebenarnya pada tutup tangki bisa ditemukan lubang kecil. Lubang tersebut berfungsi menjaga tekanan udara di dalam tangki tetap lancar.
Apabila lubang tersebut tertutup, otomatis bensin tidak bisa tersalur ke ruang bahan bakar. Tak heran jika akhirnya motor berhenti tiba-tiba ketika Anda berada di jalan.
Penyebab umumnya adalah karena lubang kecil tertutup oleh kotoran atau debu.Biasanya endapan pasir juga sangat mungkin menutupnya sehingga membuat motor bermasalah ketika hendak dinyalakan.
.
3. Busi Tak Berfungsi dengan Baik
Ilustrasi busi kendaraan bermotor
Jika busi rusak atau melemah, motor jadi terasa berat ketika di gas bahkan mati mendadak. Jika hal ini terjadi, komponen tersebut harus dilepas untuk diperiksa lebih lanjut.
Namun, melepas busi tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Anda harus memastikan kondisi mesin motor sudah tidak terlalu panas. Jika tidak memperhatikan suhu mesin, maka bukan tidak mungkin akan memperparah kerusakan komponen.
Busi yang dilepaskan ketika mesin masih panas berpotensi membuat bagian lubangnya cepat aus. Jika mesin sudah sejuk, gunakan kunci busi untuk mencopotnya. Apabila kondisi busi sudah menghitam pekat, maka sudah seharusnya diganti.
Apabila hanya sekedar kotor terkena debu, busi tidak perlu diganti dan cukup di lap saja. Setelah itu, pasangkan kembali dengan teknik yang benar.
4. BBM yang Digunakan Berkualitas Rendah