Motor Hybrid Kawasaki Tak Sesuai Harapan
- Motorcycle
Jakarta, VIVA – Motor hybrid kini mulai dihadirkan oleh sejumlah produsen otomotif lantaran bisa menjadi solusi efisiensi bahan bakar dan menawarkan kendaraan yang bertenaga tetapi lebih irit. Salah satu manufaktur yang menawarkannya ialah Kawasaki, dengan Ninja 7.
Akan tetapi, kehadiran Ninja 7 sebagai inovasi motor hybrid yang diciptakan oleh Kawasaki ini diklaim meleset dari ekspektasi, dilansir VIVA dari laman Motorcycle pada Jumat, 14 Maret 2025.
Di atas kertas, motor ini menawarkan solusi inovatif terhadap ketatnya regulasi emisi dengan menggabungkan tenaga listrik dan mesin bensin, serta membawa baterai 13,2 kg untuk membantu efisiensi bahan bakar.
Kawasaki Ninja 7 Hybrid
- Motorcycle
Klaim Kawasaki menyebutkan bahwa performanya setara dengan motor 700cc namun dengan konsumsi bahan bakar seefisien motor 250cc.
Dari segi akselerasi mulai posisi diam dikatakan lebih cepat dibandingkan motor sport 1000cc. Akan tetapi, dalam uji coba, keunggulan yang disebutkan ternyata hanya bertahan hingga kecepatan 48 km/jam sebelum tertinggal jauh.
Dari segi efisiensi, konsumsi bahan bakar 28,4 km/l dan daya jelajah hingga 434 km dengan tangki 14 liter ini memang mengesankan.
Namun, pengalaman berkendaranya tidak sebaik yang diharapkan. Motor ini pun terasa berat, sulit untuk dipindahkan di garasi meskipun memiliki mode berjalan mundur, kurang lincah di tikungan, dan tidak memiliki karakter suara yang menarik.
Ditambah lagi, posisi berkendaranya kurang nyaman, menjadikannya kurang menyenangkan untuk dikendarai dalam jangka panjang hingga akhirnya Kawasaki menarik kembali Ninja 7 Hybrid karena masalah perangkat lunak.Â
