Sering Dipakai Hujan-hujanan, Begini Cara Rawat Helm Biar Tak Jamuran

Ilustrasi helm basah.
Sumber :
  • Seva.id

VIVA – Sejak beberapa pekan terakhir, sejumlah wilayah di Indonesia terus-terusan diguyur hujan lebat. Itulah mengapa, pemilik sepeda motor diharuskan membersihkan kendaraan secara rutin, termasuk perlengkapan berkendara seperti helm.

Biasanya, setelah dipakai hujan-hujanan atau basah-basahan di luar rumah, helm langsung diletakkan begitu saja. Padahal, kebiasaan tersebut sebenarnya tak terlalu disarankan. Sebab, bisa memicu timbulnya jamur.

Executive Director RSV Helmet, Richard Ryan mengatakan, setelah dipakai hujan-hujanan, helm harus dikeringkan dan dibersihkan lebih dulu.

"Selalu lepas visor habis digunakan. Sehingga ada sirkulasi udara, dan nggak bau keringat. Jangan lupa batok dan visor langsung keringkan pakai kain microfiber," ujar Richard Ryan, dikutip VIVA Otomotif dari 100KPJ, Jumat 21 Januari 2022.

Mencuci Helm

Photo :
  • U-Report

Lebih jauh, Richard menambahkan, setelah bagian terluar helm dikeringkan dan dibersihkan, kini giliran bagian dalamnya yang mendapat perlakuan serupa.

"Lepaskan padding dari helm dan biarkan terkena angin agar cepat kering," tuturnya.

Pengguna Motor Ini Bisa Bikin Maling Helm Ketar-ketir di Parkiran

Richard menyarankan, jangan langsung mengeringkan padding helm dengan alat pengering, apalagi langsung menjemurnya di bawah sinar matahari yang terik.

"Karena berpotensi merusak density busanya. Nanti busa jadi keras," kata Richard.

Kebut Pembangunan Bandara VVIP di IKN, BMKG Semai 16 Ton Garam untuk Kendalikan Hujan
Bendung katulampa siaga satu

Katulampa Siaga 1, BPBD Siagakan Personel Antisipasi Banjir di 5 Keluarahan Jaktim

Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa dan Depok kepada warga melalui camat dan lurah setempat agar masyarakat dapat bersiap menghadapi kemungkinan banjir.

img_title
VIVA.co.id
3 Maret 2025